BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pantai Manggar Segara Sari yang berada di Kecamatan Balikpapan Timur masih menjadi lokasi favorit warga untuk menghabiskan masa libur lebaran.

Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke pantai yang dikelola Pemkot Balikpapan dari Jumat (21/4/2023) hingga Senin (24/4/2023) total berjumlah 23.250 pengunjung.

Kepala DPOP Kota Balikpapan, dr Ratih Kusuma mengatakan, hingga Senin (24/4/2023) dari laporan yang diterima dati pihak UPT jumlah pengunjung Pantai Manggar Segara Sari mencapai 23.250 orang.

“Dengan jumlah tersebut mampu menambah pendapatan asli daerah Kota Balikpapan sekitar Rp 266 juta,” ujar Ratih Kusuma kepada media, Selasa (25/4/2023).

Kata Ratih, pada libur lebaran tahun ini ada peningkatan 25 persen kunjungan ke Pantai Manggar dibandingkan tahun lalu, hal disebabkan dengan meredahnya pandemi Covid-19 dan pencabutan PPKM.

“Selama libur lebaran ini hingga saat ini tidak ada insiden yang tidak mengenakan terjadi di pantai manggar, kalau pun ada kehilangan barang atau anggota keluarga biasanya bisa langsung ditemukan perugas,” akunya.

Meski begitu ada evaluasi yang akan dilakukan pihak DPOP untuk pantai Manggar salah satunya dengan melakukan sistem jemput bola di pintu masuk, mengingat untuk membeli karcis terkadang butuh waktu 1-2 menit.

“Jadi petugas loket karcis yang mendatangi langsung mobil-mobil pengunjung untuk didata jumlahnya, sehingga tidak lama dalam antrean di loket,” ujarnya.

“Penerapan akses pintu masuk satu arah juga membantu proses kelancaran di area pantai Manggar,” tambahnya.

Pihaknya juga terus mengedukasi pengunjung pantai Manggar dengan selalu mentaati peraturan dan menjaga ketertiban bersama demi kenyamanan bagi para pengunjung pantai Manggar.

“Adapun jumlah pengunjung di pantai manggar didominasi dari luar daerah seperti Samarinda,Tenggarong dan Bontang yang mencapai 60 persen, sisanya yang 40 persen berasal dari Kota Balikpapan,” imbuhnya.

Sebelumnya, diperkirakan ada 10 ribu pengunjung atau lebih memadati wisata Pantai Manggar, Senin (24/4/2023).

Hal ini disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Manggar Baru, Aipda Ahmad Hasanuddin saat melakukan penjagaan di lokasi tersebut.

Ahmad Hasanuddin mengaku untuk situasi hari ini terjadi kepadatan pengunjung sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.

“Sekitar pukul 15.00 Wita sirkulasi mulai berputar, ada yang keluar dan masuk,” ucapnya.

Puncak kepadatan pengunjung terjadi pukul 13.00 WITA, sehingga pintu masuk sempat ditutup untuk memaksimalkan yang ada di dalam. Kebijakan ini, kata dia, dilakukan karena dianggap terlalu krodit. 

“Jadi setelah satu jam pintu masuk dibuka kembali untuk dibuat senormal mungkin,” bebernya.

Ia mengungkapkan jumlah pengunjung hari ini lebih ramai dari Minggu (23/4/2023)  kemarin. Ini terlihat dari loket hingga jalan raya terjadi kemacetan luar biasa.

“Kita memprediksi keramaian ini sampai besok, cuma tidak seramai saat ini dan dilanjutkan pada Sabtu dan Minggu  nanti,” terangnya.

Adapun jumlah pengunjung untuk katagori dewasa ada sekitar 8.100 dan 2.300 untuk anak-anak. Sedangkan kendaraan roda empat ada 1.400, roda dua 1.200 dan dua unit roda enam.

“Kalau ditotal jumlah pengunjungnya ada 10.400, itu belum ditambah masih ada yang masuk lagi hingga kini,” ungkapnya.

Dengan maraknya jumlah pengunjung wisata Pantai Manggar membuka tiga pos pengamanan. Posko pertama diisi gabungan personel Polsek Balikpapan Timur, Koramil, Raider dan Sabhara Polda Kaltim.

“Pos kedua yang bertugas berjaga di pinggir pantai ada Polairud, Basarnas dan BPBD. Sedangkan untuk pos ketiga ada di kantor UPTD sebagai informasi,” tuturnya.

Untuk imbauan pengunjung, lanjut dia, dilakukan per satu jam melalui pos informasi menggunakan pengeras suara yang terletak disetiap sudut pantai.

“Seperti tadi ada kejadian anak terpisah dari orang tuanya. Kemudian ada yang kehilangan dompet, itu sudah terkendali dan untuk kejadian menonjol sampai saat ini belum ada,” jelasnya.

Dirinya pun menegaskan wisata Pantai Manggar akan ditutup pukul 17.00 Wita dikarenakan langit mulai gelap dan air pasang.

“Kalau untuk normalnya ditutup pukul 17.00 WITA, tapi kita melihat situasi yang ada itu masih ramai. Namun kita akan mengimbau pengunjung supaya kembali ke rumah masing-masing. Setelah sudah sepi, baru kita meninggalkan tempat wisata,” tegasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version