BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur, Menparekraf RI, Sandiaga Uno didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X RI Dapil Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian, menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Auditorium Balaikota Balikpapan pada Minggu (24/7/2022).

Dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai komunitas dan pelaku usaha digital seperti aplikasi, animasi dan permainan, kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut upaya Balikpapan sebagai salah satu Kota Kreatif Indonesia di bidang aplikasi.

“Tadi kita sudah mencoba salah satu game, Gunyu Play, bagus sekali. Tentunya, kita harus berupaya membantu mempromosi permainan-permainan sejenis dimana saat ini di Indonesa ada lebih dari 50 juta pengguna aplikasi,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga Uno juga menegaskan jika saat ini Kalimantan Timur terkenal dengan industri ekstraktifnya, ke depan pembangunan ekonomi Kalimantan Timur juga harus difokuskan ke ekonomi kreatif. Disinilah peran pemerintah untuk memfasilitasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bentuk upaya meningkatkan ekonomi di Kalimantan Timur.

Ditemui di kesempatan yang sama, Hetifah Sjaifudian menyampaikan bahwa potensi Kalimantan Timur sangat luar biasa, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya Ibukota Nusantara, Hetifah meyakini bahwa ekonomi kreatif di Kalimantan Timur akan terus tumbuh, tentunya dengan dukungan dari semua pihak.

Konteks ini juga sangat berkaitan dengan persiapan pembangunan IKN, dimana baik Sandiaga Uno maupun Hetifah sepakat terdapat peningkatan ekonomi yang luar biasa termasuk di sektor ekonomi kreatif, seperti kriya, fashion, dan kuliner.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Mas Sandiaga Uno hari ini. Tentunya mas Sandiaga Uno tidak hanya hadir tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan dan membangun pariwisata dan ekraf Kalimantan Timur, apalagi Ibukota Nusantara berada di provinsi ini,” tutup Hetifah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version