BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 27.244 hektare dengan rentang waktu selama 2021 hingga 2024

Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, untuk tahun 2021 kegiatan rehabilitasinya telah dilakukan tahun 2021 seluas 6.634 hektar,

Kemudian tahun 2022 ditarget seluas 6.870 hektar, tahun 2023 seluas 6.870 hektar dan tahun 2024 seluas 6.870 hektar.

Bahkan, lanjutnya, penanaman mangrove telah dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim sejak tahun 2010. Tahun 2018 uas ekosistem mangrove di Kaltim mencapai 244.437,22 hektar.

Dimana mangrove dengan kondisi kerapatan jarang 33 322,75 hektar (13,63 persen), kerapatan sedang 39.431,36 hektar (16,13 persen) dan kerapatan rapat 171.683,21 hektare (79 persen).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana membangun persemaian modern mangrove di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam, dirancang dengan luas 25 hektare.

Kapasitas produksi bibit mangrove, sebut Riza, dirancang mencapai 10 juta bibit per tahun dengan siklus produksi 2-3 kali per tahun.

“Dari pembangunan Persemaian Modern Mangrove di PIM Delta Mahakam diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja setara 10.000 hari orang kerja (HOK) per bulan atau 120.000 HOK per tahun,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version