BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Balikpapan memperkirakan lalu lintas kapal diperairan Balikpapan meningkat sekitar 4 persen hingga akhir tahun.
Hal itu disampaikan Kepala KSOP Kota Balikpapan M Takwim Masuku, Rabu (30/09). Dia mengatakan, kenaikkan lalu lintas kapal tersebut jika melihat rencana kegiatan perusahaan, meski masih pandemi covid-19.
‘Pertumbuhannya kalau perkiraan saya diatas 3-5 persen. Kalau melihat rencana kegiatan kayaknya ada peningkatan. Tapi saya belum tahu rata-ratanya karena baru 2 bulan,” ujarnya.
Pasalnya kata dia, rencana kegiatan perusahaan terhambat pada awal merebaknya covid-19. Setelah Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakkan pembatasan keluar masuknya kapal di pelabuhan.
“Karena mereka punya planing untuk di bulan-bulan Maret – April semua tidak jalan. Ada penurunan sedikit pada saat mulai covid-19 Maret – April tapi setelah itu sudah normal lagi,” ujarnya lagi.
Kemudian setelah Pemerintah memberikan kelonggaran, mulai kembali ada peningkatan lalu lintas kapal. Bahkan selama 2 bulan terakhir ada peningkatan sekitar 3 persen pada fasfe kebiasaan baru.
“Kemudian ada kebijakan Pemerintah memberikan kelonggaran sehingga, terutama yang Pertamina Kilang,” ujarnya
“Selama 2 bulan saya disini ada peningkatan sedikit masuk fase new normal kurang lebih 2-3 persen,”
Sejauh ini lanjutnya, kapal logistik yang mengangkut kebutuhan pokok maupun spare part alat berat dan bangunan yang mendominasi. “Sama kapal-kapal tongkang pengangkut batubara, kemudian ada oil & gas,” ujarnya
Sedangkan kapal penumpang, ketika awal pandemi covid-19 anjlok hingga 95 persen. Karena kapal penumpang dibatasi masuk. “Sekarang kapal Pelni sudah mulai masuk lagi. Kemarin ada tapi dibatasi,” ujarnya
“Sekarang ada pembatasan juga cuma frekwensinya sudah mulai meningkat. Kapal penumpang, untuk penumpang dibatasi 75 persen dari kapasitas muat.”
Comments
comments
