Hipertensi dan Diabetes Mengintai Saat Libur Panjang, Dinkes Balikpapan Tingkatkan Kesiapsiagaan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, usai mengikuti rapat koordinasi nasional yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com —Lonjakan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan kekambuhan penyakit kronis. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan memperketat kesiapsiagaan kesehatan, terutama terhadap para pengemudi angkutan umum dan masyarakat rentan.

Langkah tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, usai mengikuti rapat koordinasi nasional yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, bersama kementerian dan lembaga terkait.

Salah satu fokus utama Dinkes adalah memastikan kehadiran tim kesehatan di pos-pos terpadu yang berada di titik strategis.

“Untuk Balikpapan, posko kesehatan biasanya bergabung dengan posko yang disiapkan Polres, seperti di Karang Joang dan Pantai Manggar. Kami pastikan tenaga kesehatan standby selama masa Nataru,” ujarnya.

Pemeriksaan Pengemudi Diperketat

Upaya pencegahan kecelakaan dilakukan dengan memperketat pemeriksaan kondisi kesehatan pengemudi angkutan umum. Pemeriksaan akan berlangsung di terminal dan berbagai titik keberangkatan transportasi selama masa liburan.

“Kita diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba bagi para pengemudi. Tujuannya memastikan keselamatan penumpang selama liburan,” jelas Alwiati.

Menurutnya, banyak insiden kecelakaan dipicu faktor kelelahan, kondisi tubuh yang tidak prima, hingga penyalahgunaan zat tertentu. Karena itu, pemeriksaan rutin menjadi instrumen penting dalam menekan risiko di jalan raya.

Siaga Bencana Tetap Menjadi Prioritas

Selain ancaman kecelakaan lalu lintas, potensi bencana juga masih membayangi, terutama banjir yang sempat terjadi di sejumlah wilayah. Dinkes pun memastikan kesiapan peralatan serta tim tanggap darurat tetap dalam kondisi optimal.

“Kami mengontrol kembali seluruh peralatan dan kesiapan tim tanggap darurat bencana. Ini untuk memastikan jika terjadi situasi darurat, semua sudah siap bergerak,” tegasnya.

Untuk layanan di Pelabuhan Semayang, Alwiati menjelaskan pos kesehatan setempat berada di bawah kewenangan Balai Karantina Kesehatan.

“Di pelabuhan memang BKK yang bertugas. Dinkes fokus pada pos-pos terpadu bersama Polres,” tambahnya.

Hipertensi dan Diabetes Dominan Saat Liburan

Dinas Kesehatan juga menyoroti kecenderungan memburuknya penyakit kronis selama libur panjang. Dari evaluasi program cek kesehatan gratis untuk usia produktif, hipertensi dan diabetes menjadi dua penyakit yang paling banyak ditemukan.

“Selama masa liburan, kami mengimbau warga terutama penderita penyakit kronis agar tetap menjaga pola makan, melakukan pemeriksaan rutin, dan tidak lupa meminum obat,” tutur Alwiati.

Ia menekankan, momen liburan kerap membuat masyarakat abai pada pola hidup sehat, sehingga risiko komplikasi penyakit meningkat jika tidak diantisipasi sejak dini.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses