Hujan Deras Picu Longsor di Batu Ampar, Siring Jebol Timpa Rumah Warga

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Minggu (31/8/2025) siang kembali memicu bencana tanah longsor. Sekitar pukul 11.15 WITA, tebing di Jalan Awsyahrani RT 03, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, mengalami longsor. Peristiwa ini menyebabkan siring jebol dan menimpa rumah milik warga bernama Ibu Lulik Komariatik.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, longsor membuat kondisi rumah mengalami kerusakan di bagian dinding dan halaman, serta menimbulkan kekhawatiran warga sekitar yang tinggal di daerah dengan kontur tanah curam.

Respons Cepat Aparat dan Pemerintah

Mendapat laporan dari warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Ampar, Aiptu E. Wahyudi, bersama Lurah serta Babinsa segera mendatangi lokasi. Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi bangunan yang terdampak, sekaligus memastikan penghuni rumah dalam keadaan selamat.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak RT dan warga sekitar untuk mengecek keamanan lingkungan. Keselamatan warga menjadi prioritas,” kata Aiptu Wahyudi.

Pemerintah kelurahan bersama aparat gabungan juga mulai berkoordinasi dengan instansi teknis terkait untuk melakukan penanganan darurat. Perbaikan siring yang jebol akan menjadi prioritas, agar tidak menimbulkan bahaya lanjutan jika hujan deras kembali turun.

Warga Khawatir Potensi Longsor Susulan

Ketua RT 03 Batu Ampar, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa lokasi tersebut memang termasuk wilayah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Ia mengatakan, sebagian warga kini merasa cemas jika hujan turun kembali dalam intensitas tinggi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun warga tetap merasa khawatir. Kami berharap ada tindak lanjut segera, terutama perbaikan siring yang jebol agar tidak semakin meluas,” ujarnya.

Beberapa warga juga mulai membersihkan material longsoran secara bergotong royong sambil menunggu langkah penanganan lebih lanjut dari pemerintah.

Imbauan Kewaspadaan

Dalam kesempatan itu, Aiptu Wahyudi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi pergerakan tanah.
“Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati, segera melapor bila ada tanda-tanda pergerakan tanah, dan selalu mengutamakan keselamatan diri serta keluarga,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak warga untuk tidak panik dan tetap waspada. Koordinasi dengan pihak kelurahan, RT, maupun aparat keamanan disebut sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat jika ada tanda-tanda longsor susulan.

Langkah Lanjutan

Pemerintah Kelurahan Batu Ampar menyampaikan akan segera menindaklanjuti laporan ini dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan instansi teknis lainnya. Fokus utama adalah memperbaiki siring yang jebol serta melakukan kajian terhadap kondisi tanah di sekitar permukiman warga.

“Kami berupaya agar langkah penanganan segera dilakukan. Tujuannya untuk mengantisipasi bencana susulan sekaligus mengurangi rasa khawatir warga,” ujar Lurah Batu Ampar.

Hingga Minggu sore, kondisi di lokasi kejadian terpantau aman dan terkendali. Aktivitas warga kembali normal meski rasa cemas masih dirasakan. Warga berharap adanya langkah cepat dari pemerintah, agar lingkungan kembali aman dan nyaman untuk ditinggali.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses