BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke 121 tahun yang tepat hari Sabtu ini, (10/2/2018), Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD seluruh anggota DPRD dan muspida Pemerintah Kota bersama istri mengenakan pakaian khas Balikpapan. Yakni Baju takwo bubuhan Balikpapan.

Pada Rapat Paripurna Iatimewa memperingati HUT kota Balikpapan Jumat kemarin sempat diperkenalkan wali kota melalui peragaan model Balikpapan saat sambutan wali kota.

Baju Takwo tersebut mengartikan baju penutup aurat dan sebagai perhiasan sekaligus menjadikan salah satu baju daerah di Balikpapan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Balikpapan Oemy Fasesly menjelaskan baju bubuhan Takwo menjadi baju khas Balikpapan karena dilengkapi ornamen dan fitur dari Balikpapan

“Jadi kenapa takwa karena kita juga berkiblat pada Kutai karena sebagai kerajaan pertama di Indonesia, jadi seperti Kutai. Untuk perempuan bajunya ada bordirannya mangrove yang menjadi khas Balikpapan. Yang digunakan pria pada peci terdapat pin beruang madu yang menjadi maskot Balikpapan, terus menggunakan batik Balikpapan seperti motif jahe, karangmunting, mangrove yang menjadi batik khas Balikpapan,” jelas disela kegiatan Hut Kota Balikpapan, Sabtu (10/2/2018).

Baju berwarna hitam dengan bordir keemasan tersebut kedepannya menjadi khas daerah Kota Balikpapan bahkan pemkot sudah membuat surat edaran di lingkungan pemerintah kota.

“Kami akan promosikan setiap ada acara dengan menggunakan baju khas daerah khas Balikpapan. Dan pemerintah juga sudah membuat surat edaran terkait baju khas daerah ini,” ucapnya.

Menurutnya, masing-masing kebudayaan tentunya memiliki nilai-nilai kearifan tersendiri yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Di samping menjadi ciri khas yang melekat sehingga kota Balikpapan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Mewujudkan hal itu, diperlukan semangat kebersamaan, sikap menerima perbedaan, sikap menghormati dan saling menghargai, dan menyadari bahwa setiap warga kota memiliki hak dan kewajiban,” tandasnya.

Dalam rangkaian kegiatan HUT 121 tahun ini bertemakan keanekaragaman budaya yang menjadi karakter masyarakat Balikpapan.

Para undangan juga mengenakan pakaian khas nusantara. Begitu pula ratusan anak-anak mengenakan baju daerah juga menari dihadapan tamu undangan yang dihadiri pejabat dari Provinsi Kalimantan Timur dan lainnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version