BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Selama dua hari Sabtu dan Minggu (18-19) Januari, Komunitas Orang Jakarta (Koja) memperingati Hari Jadi ke 9 tahun di Pantai Lamaru, Balikpapan Timur.
Kegiatan yang diusung dalam bentuk Family camping with Koja bersama anggota dan keluarga besarnya makin mengakrabkan silaturahmi dan persaudaraan yang selama ini terjalin. Apalagi HUT ini berlangsung berkat dukungan dan partisipasi seluruh anggota Koja Balikpapan.
Ketua Koja Balikpapan Akhmad Khairuddin yang akrab dipanggil Nepal mengatakan dukungan dan partisipasi penuh dari anggota Koja yang membuat program Koja bisa berlangsung lancar dan sukaes termasuk kegiatan Family Camping dalam rangka HUT KOJA ke 9 tahun.
“Buat semua keluarga besar Koja seluruhnya luar biasa atas support dan partisipasi, do’a, donasi, tenaga, pikiran, waktu dan lain lain. Baik yang jauh, yang dekat semuanya, semoga diberikan umur yang panjang dan kesehatan yang sempurna. Mudah mudahan terus bisa kita jaga dan tingkatkan kekeluargaan ini. KOJA bersatu bukan satu-satu,” katanya.
Pengurus bersama Ketua panitia dan tim, sudah menyiapkan sejumlah kegiatan yang seru dan semua berbaur dalam kebersamaan penuh keakraban pada hari Sabtu seperti Sore Sunset, Explore Venue, jeprat jepret, games anak, ibadah bersama, makan malam bersama dilanjutkan dengan malam penuh kesan. Dalam acara malam penuh kesan ini diisi dengan seremonial HUT KOJA, sambutan tokoh dan sesepuh baik langsung maupun melalui rekaman video termasuk sambutan ketua Koja dan panitia. Kemudian disusul pemotongan tumpeng, hiburan. Kemudian pada Minggu pagi dilanjutkan olahraga bersama, sarapan, games, doorprize dan nyawer untuk anak-anak sebagai penutup Camping Day Koja Pantai Lamaru.
“Camping Day kegiatan dibuat ingin bawa kita bersama anak-anak kecintaan pada alam bebas sperti pantai Lamura. Disamping memang infrastruktur bagus, ada toilet, musola pantai bersih dan banyak pohon vinus,” ceritanya.
Koja Balikpapan berdiri sejak 9 Januari 2011 yang terbentuk dari perantauan anggota TNI Polri di Balikpapan.
“Seiring waktu karena perantauan terikat kedinasan akhirnya menggalang anggota sipil bukan hanya betawi tapi mereka yang pernah ke Jakarta tinggal di Balikpapan. Akhirnya anggota bertambah makin besar. Sampai saat ini sudah ada 9 pergantian Ketua, ” jelas Nepal
Peringatan HUT KOJA ke 9 mengangkat tema Silaturahmi Tanpa Batas, Bersama bukan satu-satu.
Berbagai kegiatan sosial pernah dilakukan bersama anggota diantaranya membantu korban kebakaran di Segara, korban kebakaran di Klandasan dekat masjid At Taqwa, ikut serta meramaikan HUT Balikpapan melalui pawai budaya, berbagi dengan anak -anak panti sosial, bersih- bersih pantai dan kegiatan lainnya.
“Di internal ada pertemuan rutin silaturahmi arisan keluarga, Seni budaya betawi jika ada anggota dan kawan yang meminta kita tampil, ” ujarnya.
Koja Balikpapan saat ini beranggotakan 100 kepala keluarga yang berjumlah sekitar 400 jiwa dengan latar belakang pekerjaan yang heterogen.
Anggota Koja tertua Babeh Marta (68) anggota mengaku bahagia bisa kumpul bareng anggota Koja di Camping Day Pantai Lamaru selama dua hari.
“Alhamdulillah kita semua kumpul warga perantau Jakarta bisa bersama-sama. Kita juga sebagai warga Jakarta ikut peduli lingkungan kota dan ikut dukung program pemerintah kota.Harapannya kedepan Koja lebih eksis dan lebih baik lagi dalam setiap partisipasi kota,” kata babeh asli dari Tanjung Priok, Jakarta Utara ini.
Kegiatan dalam rangka HUT Koja digelar tiap tahun berbeda, peringatan ada yang dirayakan di Hotel, pemancingan, bukit Bengkirai dan lainnya. ” Tahun ini kita gelar di pantai Lamaru, alhamdulillah kita bisa berkumpul dengan kebersamaan, ” ucap kakek cucu 9 orang dengan lima menantu dari berbagai lima daerah.
Comments
comments
