BONTANG, Inibalikpapan.com – Warga RT 007 Kelurahan Guntung, Kota Bontang, mendirikan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), yang memproduksi kompos. Ide membuat kompos itu berawal karena warga setempat merasa malu tempat tinggalya mendapat predikat kampung kotor.

“Memang awalnya kami malu mendapat sebutan sebagai wilayah paling jorok di Bontang. Tahun 2010, wilayah kami mendapat bendera hitam atau blackwater dari Dinas Kesehatan Kota Bontang pada penilaian PHBS,” ujar salah satu warga RT 007 Kelurahan Gantung Bontang, Rahmawati.

“Ketika pertama kali, kami tak berpikir uang, atau mau menjual sampah. Kami awalnya ingin mengubah kampung ini menjadi lebih bersih,”

Hanya bermodalkan drum bekas, warga yang rata-rata adalah ibu-ibu kemudian mengumpulkan sampah dedaunan karena memang wilayahnya penuh dengan sampah dedaunan.

“Sampah daun yang berasal dari lingkungan di sini dikumpulkan oleh ibu-ibu di drum yang sudah kami siapkan,” ujar Erna Prasetyawati, warga RT 007 Kelurahan Gantung lainnya.

Beberapa produk kompos yang telah dihasilkan dari sampah daun kering yakni, pupuk kompos, pupuk kompos campuran, media tanam, pupuk cair, dan ada juga kerajinan tangan dari bahan bekas. Termasuk warung sembako dan katering.

Kompos yang mereka hasilkan setiap bulannya mencapai 4 juta ton yang dipasok ke PT. Pupuk Kaltim. Dari hasil produksi kompos maupun usaha lainnya, warga RT 007 Kelurahan Gantung menghasilkan omset mencapai Rp 400 juta.

Pupuk kompos dijual seharga Rp 5 ribu perkemasan, Rp 8 ribu untuk pupuk campuran dan Rp 25 ribu untuk kompos cair. Mereka juga bekerjasama degan keluarahan lain di Bontang untuk penyediaan sampah daun.

“Saat ini kami mampu mengolah sampah kering sebanyak 1 ton perhari. Karena bahan baku belum mencukupi, kami juga bekerjasama dengan kelurahan lain dalam penyediaan sampah daun,”ujar Rahmawati.

Atas usaha tersebut, mampu mengurangi angka kemiskinan di RT tersebu. Karena sebelumya ada 30 kelurga yang mendapat kartu raskin (kelurga miskin) kini hanya tersisa 9 kelurga. Termasuk meraih juara nasional KUBE berprestasi dari Kementerian Sosial pada 2016 lalu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version