BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melatih ibu-ibu di 10 Kampung KB (keluarga berencana) di enam kecamatan diantaranya di Kelurahan Karangjati, Mekarsari, Teritip, Lamaru, Manggar dan Muara  Rapak.

Mereka dilatih untuk meningkatkan kreatifitas dan kemandirian agar nantinya bisa menjadi mandiri dan berwirausaha yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Mereka sudah dilatih membatik selama empat hari.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia, kreatifitas, dan income atau pun pendapatan ibu-ibu di kampung KB, untuk itu dilakukan pelatihan seperti membatik,” ujar Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Syafaah.

Menurutnya, kali ini ada 60 ibu-ibu yang dilatih membatik. Program pelatihan tersebut, bahkan sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya membatik, bahkan tahun lalu mereka juga dilatih membuat tas yang ramah lingkungan.

“Mereka dilatih dari proses awal menulis batik di kain, hingga proses finalisasi menjadi kain batik yang bisa digunakan. Dalam membatik itu, kami menggunakan rumah batik Shaho salah satu batik khas Balikpapan,” ujarnya.

“Pada tahun ini kami melatih membatik, tahun lalu membuat tas. Anggaran yang disediakan tidak besar, kecil sekali yaitu hanya Rp32 juta. Tapi yang terpenting bagaimana kegiatan dapat berjalan dengan maksimal dan ibu-ibu dapat menerima masfaatnya,”

Mereka dilatih hingga bisa, kemudian diharapkan, bisa menghasilkan produk terbaik dan menjadi unggulan serta bisa menjadi pendapatan  tambahan araupun utama. Karena juga mendapat pendampingan untuk memasarkan.

“Dari pelatihan membatik itu semua peserta pelatihan harus bisa membatik dan bisa mengembangkan kreatifitasnya sehingga bisa menghasilkan produk-produk unggulan dan mampu berwirausaha,” ujarnya.

“Targetnya tambah satu kampung KB di Karangjoang. Tahun ini targetnya sudah bisa terealisasi, jadi ada 11 kampung KB.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version