BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dewan Pertimbangan Presiden Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto mengungkapkan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan meneruskan tekad Soekarno Presiden pertama.

“Bahwa tekad dari pada kita semua, dalam era Pemerintahan Jokowi untuk membangun Indonesia Ibu Kota Negara pun dipindah ke Kalimanta,n ke Kaltim,” ujarnya  di Balikpapan pada Rabu (26/01/2022).

Menurutnya pada masa Presiden Soekarno, sempat ingin memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Tengah. Namun justru diteruskan Presiden Jokowi saat ini yang sudah memindahkan ke Penajam Paser Utara (PPU).

“itu tekad Bapak Bangsa Soekarno dulu, mau memindahkan ke Kalteng sekarang diteruskan Bapak Jokowi,” ujarnya

Dia menjelaskan, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim membawa semangat pemerataan pembangunan seluruh Indonesia. Sehingga direspon warga Kalimantan sebagai penghargaan tertinggi.

“Supaya semangat membangun Penajam sebagai Ibu Kota Indonesia itu direspon warga Kalimantan sebagai satu penghargaan yang tinggi,” ujarnya

Bahwa selama ini pembangunan lebih banyak terpusat di Pulau Jawa, namun kini telah merata ke seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, terlebih dengan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara Nusantara.

“Bahwa Indonesia selama ini yang selllu dianggap Jawa, tapi saat ini pembangunan merata di seluruh Indonesia, Kalimantan, Sumatre, Sulawesi, Papua, Maluku,” ujarnya

Karenanya kata dia, semua harus bersama-sama memndukung untuk membangun Indonesia. “Ini era kita harus bangkin bersama-sama, tidak hanya Jawa. Ini kan kita dukung semua,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version