MARANGKAYU, Inibalikpapan.com — Puskesmas Marangkayu bersama PHKT  komitmen dan mendukung upaya peningkatan taraf kesehatan untuk ibu hamil dan balita masyarakat di tiga desa Sebuntal, Semangkok dan Kersik, Kecamatan Marangkayu.  Hal ini sebagai upaya pencegahan bahaya stunting yang kini menjadi perhatian nasional.

Dukungan dan komitmen ini merupakan  salah satu Program CSR PHKT di bidang Kesehatan yakni sosialisasi bertajuk  “Revitalisasi Posyandu” yang dilaksanakan  di aula pertemuan Puskesmas pada Kecamatan Marangkyau, Desa Sebuntal, Selasa (15/10/2019).

Acara ini dihadiri oleh Camat Marangkayu, Rekson Simanjuntak beserta istri Lili Herlina sebagai Koordinator PKK kecamatan Marangkayu, perwakilan Superintendent Santan Terminal PHKT, Direktur PKBI Kaltim, staf Puskesmas serta kader Posyandu dari tiga Desa yakni Sebuntal, Semangkok dan Kersik.

Rekson Simanjuntak menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada PHKT selaku penyelenggara acara dan PKBI serta Puskesmas sebagai fasilitator.

“Kami berharap PHKT terus melakukan apa yang bisa   dilakukan untuk mencapai kesejahteraan, masih ada bantuan lain yang dapat diberkan untuk meningkatkan kondisi kesehatan di Marangkayu seperti misalnya Pusat Posyandu di setiap desa ,” ujar Rekson  dalam sambutannya.

Salah satu fokus masalah pemerintah saat ini adalah kasus Stunting, kondisi dimana pertumbuhan anak tidak terjadi dengan sempurna. Hal ini terjadi akibat dari kurangnya asupan gizi pada tubuh.

Dalam kegiatan ini,  PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Kaltim sebagai mitra PHKT dalam bidang kesehatan mengundang Ketua PKBI Kaltim Shahrir Sabran salah satu narasumber.


Shahrir  menyampaikan bahwa salah satu penyebab Stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai asupan gizi yang baik dan seimbang saat hamil.

“Kader Posyandu sebagai pihak yang paling mengerti kondisi dalam masyarakat, diharapkan mampu memberikan pengerahuan terkait hal ini. Untuk membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam melakukan tugasnya, kegiatan sosialisasi semacam ini sangat penting untuk dilaksanakan,” katanya.

Dalam sosialisasi ini  kader tidak hanya diberikan pengetahuan mengenai stunting saja,  tapi juga pengetahuan lain seperti kesehatan reproduksi, kehamilan, persalinan, KB, imunisasi dan tumbuh kembang bayi.  Dengan harapan, kader bisa menjadi lebih baik lagi dalam mengemban tugasnya dan menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Manager Relations PHKT, Tommy Sibuea PHKT berharap kegiatan sosialisasi ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan kader posyandu. “Sehingga dapat memperbaharui dan meningkatkan fungsi Posyandu menjadi lebih baik lagi bagi masyarakat,” harapnyas.

Di akhir acara, juga  diberikan bantuan alat-alat kesehatan guna mendukung sarana dan prasarana kegiatan Posyandu di Kecamatan Marangkayu. Rencananya kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version