BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Telatnya dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan pada tahun 2022 ini dirasakan juga oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan yang harus menanggung secara pribadi beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan. 

Ketua MUI Kota Balikpapan Habib Muhdar Al Kadri mengatakan, sejak dilantik pada Desember 2021 lalu hingga April 2022 ini setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh MUI seperti kunjungan ke Masjid, bersih-bersih Kantor Seketariat hingga gaji para petugas kantor dikeluarkan dari dana pribadi oleh para pengurus MUI Kota Balikpapan. 

“Kita gunakan dana pribadi, dan syukur alhamdulillah tahun  ini dana hibah sudah turun,” ujar Habib Muhdar Al Kadri kepada media, Senin malam (4/4/2022).

Untuk anggaran Hibah dikatakan Muhdar sama seperti tahun-tahun lalu senilai Rp 250 juta yang akan digunakan untuk melaksanakan orogram-program yang sudah direncanakan oleh MUI Kota Balikpapan. 

“Apalagi di bulan ramadan seperti saat ini, kami akan mendukung dan bersinergi program-program pemerintah selagi itu positif untuk kepentingan dan kebaikkan umat,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version