BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan Surat Edaran Walikota Balikpapan Nomor 360/1165/BPBD Tentang imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem di wilayah Kota Balikpapan mulai 9-14 Oktober 2022.

Dengan memperhatikan data sirkulasi siklonis yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Kalimantan Timur serta masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Timur khususnya pada tanggal 9 hingga 14 Oktober 2022. 

Kondisi ini menyebabkan kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kota Balikpapan.

Memperhatikan prakiraan cuaca tersebut, diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk Selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dan hewan liar.

“Kondisi ini menyebabkan kondisi cuaca pada period tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kota Balikpapan,” tulis Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dikutip dari SE tersebut.

Melalui SE itu, Wali Kota mengimbau seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dan hewan liar.

Selain itu juga, masyarakat diperingatkan untuk mengamankan barang berharga seperti dokumen penting ke tempat yang lebih aman.

Masyarakat juga diminta untuk berpartisipasi menciptakan situasi yang kondusif dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melaksanakan kerja bakti massal di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, masyarakat bisa langsung menghubungi Petugas BPBD melalui Call Center 112 jika terjadi bencana atau memerlukan bantuan petugas.

Sedangkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengeluarkan kewaspadaan dini terhadap prakiraan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir di Provinsi Kalimantan Timur pada 9-12 Oktober 2022.

“Selama empat hari atau pada 9-12 Oktober cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di sejumlah kawasan di Kaltim sehingga semua pihak harus waspada,” ujar Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Minggu.

Adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin, kemudian perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Kaltim.

Ditambah dengan masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, sehingga hal ini mendukung peluang pembentukan beberapa kelompok awan hujan di Kaltim, khususnya pada periode 9 hingga 12 Oktober 2022.

Kondisi ini, katanya, menyebabkan cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di Kaltim.

Ia merinci wilayah yang diprakirakan dengan cuaca ekstrem tersebut, yakni seluruh wilayah di Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, Mahakam Ulu, Kutai Barat, Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur,” ujar Erika.

Ia melanjutkan, pada Senin, 10 Oktober, kecamatan di Kaltim yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat adalah Sengatta, Muara Wahau, Sendawar, Kelay, Pulau Derawan, Tabalar, Damai.

Kemudian Kecamatan Long Iram, Kaliorang, Sandaran, Laham, Bongan, Tabang, Karangan, Kongbeng, Bengalon, Long Bagun, Bentian Besar, Melak, Muara Pahu, Muara Ancalong, Muara Koman, Batu Sopang, Tanah Grogot, Penajam, semua kecamatan di Bontang dan Balikpapan.

“Sedangkan pada Selasa, 11 Oktober diprakirakan di Kecamatan Sengatta, Sendawar, Tabalar, Long Iram, Batu Ampar, Kaliorang, Babulu, Laham, Tabang, Kongbeng, Melak, Muara Pahu, Muara Ancalong, dan Kecamatan Muara Muntai,” ucap Erika.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version