Indonesia Kembangkan Vaksin Baru untuk Menekan Penularan TBC, Target Siap Digunakan 2029

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pemerintah bersama sejumlah lembaga riset tengah menyiapkan vaksin M72 sebagai langkah baru menekan penularan tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Jika proses uji klinis berjalan lancar, vaksin ini ditargetkan siap digunakan pada tahun 2029.

Selama puluhan tahun, Indonesia hanya mengandalkan vaksin BCG untuk mencegah TBC. Namun, efektivitasnya terbatas pada anak-anak.

Menurut Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), perlindungan BCG umumnya hilang setelah anak beranjak remaja. “Vaksin BCG memang efektif, tetapi perlindungannya terbatas hanya sampai usia sekitar 10 tahun. Setelah itu, efek proteksinya menurun,” ujar Erlina, dalam Pertemuan Ilmiah Respirologi di Balikpapan, Minggu (19/10).

Ia menjelaskan, TBC paru — bentuk TBC yang paling sering terjadi — tidak sepenuhnya bisa dicegah oleh BCG. “Kasus TBC paru masih bisa muncul, walaupun dalam bentuk yang lebih ringan,” katanya.

Kandidat vaksin M72 hadir untuk mengisi kekosongan itu. Vaksin ini menyasar kelompok usia 15 hingga 55 tahun dan kini tengah menjalani uji klinis tahap ketiga dengan keterlibatan Indonesia.

“Kandidat vaksin M72 ini sudah memasuki uji klinis fase 3 dan Indonesia ikut terlibat dalam penelitian tersebut,” jelasnya.

Hasil sementara menunjukkan, vaksin M72 memiliki efek samping ringan seperti nyeri pada area suntikan atau demam singkat.

“Dari sisi keamanan sejauh ini cukup baik, karena vaksin ini dibuat dari antigen kuman TBC yang diproses dan menggunakan ajuvan alami dari tumbuhan,” ujar Prof. Erlina.

Dengan 1,09 juta kasus per tahun, Indonesia kini menempati posisi kedua dunia dengan jumlah penderita TBC terbanyak setelah India. Sebagian besar kasus terjadi pada kelompok usia produktif.

“Kalau bulu tangkis kita peringkat dua dunia tentu bangga. Tapi kalau TBC nomor dua, ini justru memprihatinkan,” ujar Prof. Erlina.

Ia berharap riset vaksin M72 dapat menjadi tonggak penting menuju target eliminasi TBC di Indonesia. “Mari kita hidup bersih dan sehat, temukan dan obati TBC sampai sembuh, serta dukung riset vaksin agar generasi kita bebas dari TBC,” pesannya.***