Indosat Bukukan Laba Bersih Naik 27% di Kuartal I 2025

Indosat / IST
Indosat / IST

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) mengawali tahun 2025 dengan catatan positif. Di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang semakin sengit, Indosat berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 27% secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp1,31 triliun pada kuartal I 2025, memperpanjang rekor profit selama 17 kuartal berturut-turut.

Tak hanya mencatatkan laba, pendapatan Indosat tetap stabil di angka Rp13,58 triliun, sementara EBITDA meningkat tipis 0,6% QoQ menjadi Rp6,41 triliun. Capaian ini memperlihatkan kekuatan fundamental dan efisiensi operasional perusahaan.

ARPU dan Jumlah Pelanggan Meningkat

Salah satu indikator vital lainnya, Average Revenue Per User (ARPU), tumbuh 4,6% YoY menjadi Rp39,2 ribu. Total pelanggan seluler juga bertambah 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, menjadikan total pelanggan Indosat mencapai 95,4 juta. Lonjakan ini mencerminkan keberhasilan strategi akuisisi dan retensi pelanggan Indosat di tengah tekanan pasar.

Percepat Pemerataan Digital, BTS 4G Naik 547% di Papua dan Maluku

Indosat menunjukkan komitmen kuat dalam membangun Indonesia digital yang inklusif dengan menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah tertinggal.

Sepanjang kuartal ini, peningkatan jumlah BTS 4G di wilayah Maluku dan Papua melonjak hingga 547% secara tahunan. Tak hanya itu, trafik data juga meningkat signifikan di kawasan Kalimantan (16,8%), Sulawesi (19,6%), dan Mapa (27,5%).

Dengan total BTS 4G mencapai 202.179 atau naik 10% YoY, Indosat memastikan layanan berkualitas menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di kawasan yang sebelumnya kurang terlayani.

BACA JUGA :

Dorong Inovasi AI dan 5G, Indosat Gandeng Nokia dan NVIDIA

Pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mencetak sejarah sebagai operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang secara komersial mengimplementasikan AI-RAN bersama Nokia dan NVIDIA. Teknologi ini menyematkan kecerdasan buatan pada jaringan 5G Cloud RAN milik Indosat, sehingga lebih efisien, hemat energi, dan mampu meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Tak hanya itu, Indosat juga menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry sebagai bagian dari misi menghadirkan solusi berbasis AI, IoT, dan 5G untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di sektor vital nasional.

Digital Hub dan IDCamp Dorong Ekosistem Gaya Hidup dan Talenta Digital

Pada Februari 2025, Indosat meluncurkan Digital Hub, ekosistem layanan digital terintegrasi yang mencakup hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup. Langkah ini berhasil menjaring lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian pada aplikasi myIM3 dan bima+.

Lebih dari itu, Indosat juga konsisten mengembangkan talenta digital nasional lewat program Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp. Dengan pelatihan AI, otomasi, dan kepemimpinan digital berstandar global, Indosat membuka akses nyata menuju ekonomi digital inklusif.

Transformasi Menjadi AI-TechCo, Fokus pada Inklusi dan Kedaulatan Digital

Melalui investasi strategis di jaringan, pengembangan talenta, serta kolaborasi lintas industri, Indosat mantap melangkah menjadi AI-TechCo—perusahaan teknologi berbasis AI. Visi ini menggarisbawahi tekad Indosat menjadikan teknologi sebagai katalis inklusi digital dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

“Perjalanan kami baru dimulai. Dari jaringan hingga pendidikan digital, semua bertujuan satu: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” ujar Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses