BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mengingatkan, agar pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak menyebabkan kemacetan. Kajian amdal lalu lintas (lalin) harus maksimal

“Jangan hanya semata-mata dipindahkan Ibukotanya tapi tolong diperhatikan kemacetannya. Jangan memindahkan kemacetan di Kota Balikpapan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Balikapan Sabaruddin Panrecalle, Selasa (25/07/2023)

Salah satu yang kini menjadi sorotannya yakni keberadaan Tol Balikpapan – Samarinda seksi Manggar yang justru dianggap menjadi biang kemacetan di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur.

“Saya mengambil kasus yang terjadi di jalan Tol Manggar. Dulu dari Manggar ke DAM hanya sekitar 30-20 menit. Kalau sekarang dari Pusat kota ke Manggar itu 1,5 jam,” ujarnya

“Karena itu ada stagnan (macet) masuk jalan tol, saya melihat kajian lalin nya tidak maksimal,”

Dia sempat bertanya ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terkait kajian lalin setelah terjadinya kemecaten panjang di Manggar. Namun rupanya Dishub Balikpapan tidak dilibatkan.

“Saat penentuan jalan tol disana kita harapkan kajian yang maskimal. Saya tanyakan ke Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Pak kami tidak kbisa berbuat apa-apa karena kami tidak dilibatkan dalam proses itu,” ujarnya

Karenanya dia menyinggung penyeberangan Kariangau Kilometer Balikpapan agar tidak menyebabkan kemacetan. Perlu ada kajian amdal lalin yang mendalam, untuk mengantisipasi kemacetan.

“Oleh karenanya kami ingatkan silahkan bapak berbisnis, menganggap itu prospek bisnis tapi perlu kajian amdal lalinnya,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version