BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengklaim angka pengangguran menurun karena pertumbuhan di sektor informal. Tercatat hingga akhir 2016 lalu, pengangguran mencapai 16 ribu orang atau 5,52 persen dari 288 ribu penduduk angkatan kerja berusia 15 tahun ke atas.

Kepala Disnaker kota Balikpapan, Tirta Dewi mengatakan, angka pengangguran mencapai 23 ribu jiwa pada 2 tahun sebelumnya dan terus menurun sebesar 1 persen dari tahun ke tahun.

“Faktor menurunnya angka penangguran karena sektor informal yang mengalami pertumbuhan dan banyak orang berwirausaha termasuk menjadi driver transportasi online,” kata Tirta Dewi (30/11).

Disnaker juga mengejar target nasional tingkat pengangguran 2017 sebesar 5 persen. “Caranya dengan pelatihan kerja dan kerja sama pemagangan dengan berbagai perusahaan,” jelasnya.

Sehingga pada 2018 mendatang telah ditargetkan tiga kali menggelar pameran bursa kerja. Pameran itu nantinya kembali menggandeng Balai Latihan Kerja atau BLK dan berbagai perusahaan.

“Pameran itu digeber 2 hari dengan target 4 ribu pengunjung dan partisipasi 90 perusahaan sehingga selain menyerap pencari kerja juga bisa mencetak wirausahawan baru,” tuturnya.

Selain bertumbuhnya sektor informal, penurunan angka pengangguran juga disumbang dari meningkatnya info lowongan kerja yang mencapai 3.509 lowongan untuk pencari kerja yang lulusan SLTA dan Sarjana atau S1.

“61 persen tenaga kerja terserap di sektor informal pada 2016 dan tahun ini tercatat 8.057 pencari kerja yang dominasinya juga sama yakni SLTA dan S1,” ungkapnya dan angka pencari kerja itu menurun jika dibandingkan pada 2016 lalu yang mencapai 11.046 pencari kerja.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version