BALIKPAPAN – Peringatan HUT ke 121 kota Balikpapan membutuhkan anggaran Rp1,4 miliar dan baru terealisasi sekitar Rp200 juta. Sedangkan ada sekitar 35 item kegiatan untuk meramaikan ulang tahun kota berjuluk Madinatul Iman ini.

Sekretaris Panitia HUT, Zulkifli mengatakan, ada 12 kegiatan yang murni berasal dari masyarakat diantaranya pesta rakyat pada saat malam syukuran di Dome pada 10 Februari 2018 dan karnaval dengan mengenakan pakaian adat yang diikuti seratusan paguyuban.

“Temanya tahun ini Balikpapan dan Keanekaragaman Budaya. Nanti pada Sidang Paripurna Istimewa 9 Februari, para undangan sudah harus mencerminkan kebudayaan dengan mengenakan pakaian adat, begitu pula di upacara parade pada 10 Februari mendatang,” kata Zulkifli (30/1/2018).

Untuk hiburan rakyat juga memberdayakan artis-artis lokal yang sudah orbit nasional seperti ajang pencarian bakat di televisi. Sedangkan untuk karnaval para peserta berjalan kaki dari lapangan Merdeka ke gedung parkir.

“Kalau pawai pembangunan di Agustusan saja, jadi peserta tidak hanya berpakaian budaya tapi juga ada fashion kreativitas, ya konsepnya karnaval budaya dengan peserta inti dari 106 paguyuban,” ungkapnya.

Tema keberagaman budaya sengaja dipilih dalam peringatan HUT ke 121 karena warga kota Balikpapan yang heterogen. “Kita juga menyesuaikan dengan semangat tema nasional yakni kebersamaan dan gotong royong,” lanjutnya.

Ini Titik Nama Jalan Mukmin Faisyal

Selain itu, juga akan diresmikan nama jalan baru yakni jalan Mukmin Faisyal. Pemkot Balikpapan telah membentuk tim untuk menentukan jalan yang akan diberi nama tokoh yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Balikpapan dan Ketua DPRD Kaltim serta Wakil Gubernur Kaltim tersebut.

“Awalnya mau di jalan menuju TPA Manggar tembus ke transad di Km 8 dekat Puskesmas Pembantu tapi jalan itu sudah bernama Proklamasi dan warga juga kurang sepakat jika diganti,” sebutnya.

Sehingga dilakukan rembuk lagi dengan pihak kecamatan dan kelurahan di Balikpapan Timur. “Lalu muncul lagi jalan di Selili Manggar tapi gak terlalu panjang, cuma sekitar 1 kilometer. Diusulkan juga di jalan kelurahan Sepinggan Baru tembus ke kilometer 8. Saat ini tim masih menentukan koordinat dan memang belum ada namanya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version