BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPJS Kesehatan kembali berinovasi dalam mengejar Universal Health Coverage (UHC). Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan dan Bank Sampah Induk Balikpapan menjalankan Program CSR Sampah.

Program ini merupakan sebuah inovasi yaitu sampah dari badan usaha dikumpulkan dan dijual kepada Bank Sampah Induk Balikpapan untuk menjadi Iuran JKN-KIS bagi warga balikpapan kurang mampu yang belum terdaftar dalam Program JKN-KIS.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi kerjasama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan dengan Bank Sampah Induk Balikpapan. Lewat kerjasama ini memungkinkan warga kurang mampu di Kota Minyak membayar iuran kesehatan melalui sampah. Tentunya juga akan mengedukasi kepada warga bahwa sampah itu juga memiliki nilai ekonomis salah satunya berupa Iuran JKN-KIS bagi warga yang kurang mampu.

“Tentu ini merupakan terobosan yang bagus dalam upaya pemberian Jaminan Kesehatan kepada warga kurang mampu yang belum menjadi peserta Program JKN-KIS oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, hal ini juga menjadi sarana edukasi bahwa sampah juga bernilai ekonomis,” katanya usai memberikan Kartu JKN-KIS secara simbolis kepada perwakilan Peserta JKN-KIS dari Program CSR Sampah pada Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Selasa (14/11/2017).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Muhammad Fakhriza berharap program serupa dapat diikuti perusahaan lain untuk berpartisipasi.

“Kami berharap dengan adanya dukungan Program CSR Sampah dari PT Sumber Mulia Auto, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan PT CKB, kedepannya akan makin banyak perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Bank Sampah Induk Balikpapan dalam pemberian CSR seperti ini hingga nantinya menjadi Iuran JKN-KIS bagi warga sekitar,” harap Muhammad Fakhriza.

Fakhriza menambahkan lewat bantuan CSR ini iuran kesehatan bagi warga kurang mampu di Balikpapan dapat ditanggung selama satu tahun ke depan. Ini merupakan kegiatan Program CSR Sampah pertama di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan. Di daerah lain juga terdapat beberapa inovasi serupa dalam mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC).

Direktur Bank Sampah Induk Balikpapan, Saiful Bahri, mengatakan bahwa selain dari tiga badan usaha di atas, Bank Sampah juga sudah melakukan sosialisasi terhadap beberapa badan usaha di Balikpapan untuk dapat berperan serta pada Program CSR Sampah ini. Alhasil, terdapat badan usaha yang akan bekerja sama dengan Bank Sampah menyusul tiga perusahaan tadi.

“Kami telah melakukan sosialisasi kepada 29 badan usaha mengenai Program CSR Sampah dan cara memisahkan sampah antara sampah organik dan anorganik. RSUD Kota, Baker Hughes dan PT PAMA Persada akan menyusul untuk berpartisipasi ke dalam Program CSR Sampah ini,” ungkapnya.

Staf HRD PT Serba Mulia Auto, Susi Harianti mengatakan melalui program CSR Bank Sampah ini sudah ada tiga warga di sekitar perusahaan yang kini iuran kesehatannya ditanggung oleh PT Sumber Mulia Autor. Setiap hari sampah yang berasal dari PT Serba Mulia Auto dipilah mulai dari plastik dan kertas. Sampah-sampah itu  nantinya akan di serahkan ke bank sampah induk. Saldo bank sampah inilah yang nanti menjadi iuran kesehatan.

“Sejauh ini sampah yang kami kumpulkan baru dapat membantu tiga orang peserta. Kami yakin dan percaya bulan depan jumlah warga  yang menerima bantuan akan ditingkatkan, semoga bisa segera terealisasi,” harapnya.

Basir, salah satu warga Jalan Mayjend Sutoyo mengaku sangat terbantu lewat program ini. Ia dan keluarga akhirnya terdaftar dalam Program JKN-KIS yang selama ini dirinya ingin mendaftar namun terkendala kondisi perekonomian keluarga.

“Terima kasih banyak kepada para donatur Program CSR Sampah ini. Akhirnya saya dan keluarga bisa terdaftar dan mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS. Semoga Program CSR Sampah ini berlanjut terus. Sekali lagi terima kasih,” ucap Basir.

Melalui program yang berjalan semenjak Oktober 2017 ini, telah tercatat 23 warga kurang mampu yang didaftarkan dan mendapatkan bantuan Iuran JKN-KIS selama setahun ini. Pembayaran iuran ini dilakukan oleh pihak Bank Sampah berdasarkan jumlah sampah yang diberikan oleh badan usaha dalam Program CSR Sampah.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version