Inovasi Telur Tumpah, Cara Pencegahan Stunting Di Mekar Sari

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya meningkatkan kunjungan ke posyandu agar bisa mengcover seluruh pelayanan kepada bayi balita anak dan  sampai usia lansia, Posyandu Mekar Berseri 21 di RT 21 Kelurahan Mekar Sari ini punya suatu aksi untuk bagaimana cara untuk mengintervensi stunting itu.

Dijelaskan Kepala Puskesmas Mekar Sari Drg Lily Anggraini ada beberapa inovasi di posyandu ini yang cakupannya hingga tiga RT tersebut salah satunya Telur Tumpah atau Telur Tukar Sampah.

Telur tumpah merupakan innovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Mekar Sari yang berkolaborasi dengan Ketua RT 21 beserta Kader dalam menekan angka stunting dan menekan volume sampah di Kelurahan Mekar Sari.

“Artinya warga yang datang pemeriksaan membawa sampah rumah tangga khususnya sampah plastik seperti botol minuman dan lainnya yang bisa didaur ulang akan ditukar sebutir telur yang kaya protein,”jelasnya, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini membangkitkan semangat warga untuk membawa Bayi dan Balita untuk rutin datang ke Posyandu memeriksa tumbuh kembang sang Buah Hati. 

Karena setiap bayi/balita yang datang ditemani orang tuanya di wajibkan membawa Sampah plastik dan sampah anorganik lainya untuk nantinya ditukarkan dengan Telur Rebus dan Susu Kotak di Posyandu RT 21 Kelurahan Mekar Sari untuk memantau pertumbuhan Bayi/Balita.

Manfaat dari kegiatan ini, Puskesmas dan Dinas Kesehatan mudah mengontrol angka Stunting. Selain itu kebersihan lingkungan semakin terjaga karena ada upaya warga dalam memilah sampah dengan mengumpulkan sampah anorganik secara rutin di setiap moment penimbangan di Posyandu RT 21 Kelurahan Mekar Sari.

“Di Kelurahan Mekarsari, angka stunting berada di 5,7 persen, dengan 77 persen kunjungan anak ke posyandu. Terdapat sekitar 800 anak di kelurahan ini,”ungkap Lily.

Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo mengatakan layanan integrasi ini  mencakup dukungan bagi masyarakat dari lahir hingga usia lanjut, dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesehatan, kebersihan dan pengelolaan sampah. 

“Upaya penanganan stunting di Puskesmas  menunjukkan pencapaian yang baik. Kerja keras para kader di Mekar Sari diakui dan diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup dan kesehatan masyarakat di Balikpapan. Keterlibatan warga di RT 22 juga diharapkan dapat memaksimalkan layanan yang tersedia,”pungkas Agung.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses