BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Selain melakukan proses sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat. Rombongan Satgas Covid-19 kota Balikpapan bersama Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim dan unsur Forkopimda melakukan proses sterilisasi di pelabuhan Speedboat, Baru Tengah Balikpapan Barat, Sabtu pagi (6’2/2021).

Sama seperti di pasar, di pelabuhan ini rombongan juga ikut turun langsung menyemprot cairan disinfektan disekeliling pelabuhan mulai area jalan masuk hingga menuju ke dermaga, satu persatu sudut tak lepas disemprot.

Tampak tidak ada aktivitas di pelabuhan yang menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara (PPU) ini melalui jalur laut, beberapa speed boat terlihat berlabuh di sekitar dermaga.

Aris salah seorang motoris speedboat mengaku, dalam dua hari ini memang diminta oleg petugas untuk tidak ada aktivitas penyeberangan baik dari Balikpapan menuju ke PPU atau sebaliknya.

“Sudah diinformasikan sejak jumat, kalau hari sabtu minggu tidak ada kegiatan di pelabuhan speed boat,” aku Aris kepada awak media, kemarin.

Aris mengaku dengan tidak beroperasi selama dua hari tentu akan mengurangi pendapatan mereka, tapi dirinya tetap memahami kebijakan itu dan mendukung kegiatan ini untuk mengurangi penyebaran covid-19.

“Ya pastilah mas tidak ada penghasilan, tapi diambil positifnya saja dua hari ini bisa digunakan untuk memperbaiki speedboatnya,” aku Aris.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengapresiasi dukungan masyarakat Balikpapan terkait instruksi Gubernur Kaltim untuk di rumah saja selama akhir pekan.

“Saya mohon hal seperti ini dijaga, meski minggu besok aktivitas bisa kembali semua untuk sementara, sebelum akhirnya pekan depan sabtu minggu tidak ada aktivitas sama sekali baik di pasar dan lokasi-lokasi yang sudah ditentukan,” aku Rizal.

Diakui Rizal untuk tahap awal ini memang masih sebatas edukasi belum ada sangsi, tapi kedepan jika Sabtu Minggu di rumah saja lanjut diperlakukan maka bisa menggunakan sangsi yang ada di Peraturan Wali Kota.

“Karena inikan baru dan dadakan sehingga masih edukasi, sambil kita juga masih menunggu Perda Ketertiban yang didalamnya ada mengatur kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-1g, kita tinggu saja saat ini masih dibahas di DPRD,” tutup Rizal.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version