Integritas Jadi Fondasi Birokrasi: Sekda Kaltim Sri Wahyuni Tegaskan ASN Harus Bebas Intervensi dan Profesional

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni / Adpim Pemprov Kaltim

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama untuk membangun birokrasi yang profesional, akuntabel, dan dipercaya publik.

Pesan itu ia sampaikan dalam Webinar ASN Belajar Seri 46 bertema “Birokrasi: Rumah Pengabdian ASN” yang digelar BPSDM Jawa Timur (Jatim) dan diikuti ASN se-Indonesia, Kamis (27/11/2025).

Sri Wahyuni menyebut birokrasi bukan sekadar susunan jabatan dan struktur organisasi, tetapi sebuah ekosistem yang dibangun dari aturan, prosedur, kompetensi, serta budaya kerja yang saling berkaitan. Karena itu, kualitas birokrasi sepenuhnya ditentukan oleh kualitas dan integritas aparatur yang menjalankannya.

ASN Dituntut Beri Pelayanan Cepat, Transparan, dan Bebas Diskriminasi

“ASN memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan—mulai dari pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat persatuan bangsa hingga penjaga akuntabilitas. Karena itu, ASN harus memberikan pelayanan yang cepat, mudah, ramah, transparan, dan bebas diskriminatif,” tegasnya.

Ia menyoroti harapan ASN terhadap birokrasi yang lebih mendukung, termasuk kepastian karier yang adil, lingkungan kerja sehat, dan kepemimpinan yang inspiratif. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan tersebut harus sejalan dengan ekspektasi publik terhadap pelayanan yang jujur, profesional, dan konsisten.

Intervensi Politik dan Sistem Merit Lemah Masih Jadi Tantangan

Sri Wahyuni mengakui masih banyak tantangan yang menghambat profesionalisme ASN. Di antaranya:

  • intervensi politik dalam birokrasi,
  • sistem merit yang belum berjalan optimal,
  • budaya kerja yang kurang adaptif,
  • serta kompetensi SDM yang belum merata.

“Hambatan itu hanya bisa diatasi dengan komitmen perubahan yang kuat, penguatan regulasi, dan peningkatan kapasitas ASN secara berkelanjutan,” ujarnya.

Birokrasi Harus Jadi Ruang Pengabdian

Menutup paparannya, Sekda pertama perempuan di Kaltim itu menegaskan kembali bahwa birokrasi harus menjadi ruang pengabdian, bukan sekadar ruang kerja.

“Integritas adalah fondasi dari pelayanan publik yang baik. Tanpa integritas tidak ada kepercayaan publik, dan tanpa kepercayaan publik, birokrasi mustahil berjalan efektif,” tandasnya. / ADV Diskominfo Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses