Istana Tepis Isu Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan

Sri Mulyani / Sekretariat Presiden
Sri Mulyani / Sekretariat Presiden

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kabar pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Merah Putih beredar luas di media sosial (medsos). Namun, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hariqo Wibawa Satria menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Pengunduran diri Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks,” ujar Hariqo, dlansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Hariqo memastikan bahwa Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan seperti biasa. Pihak Istana mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi.

“Kami percaya masyarakat kita tidak mudah terprovokasi,” tambahnya.

Rekam Jejak Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati, lahir pada 26 Agustus 1962, merupakan salah satu ekonom paling berpengaruh di Indonesia. Dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berintegritas, ia telah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam beberapa periode dengan berbagai pencapaian signifikan dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelum terjun ke dunia kebijakan publik, Sri Mulyani menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dan meraih gelar master serta doktor dalam bidang ekonomi dari University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Keahliannya dalam ekonomi makro dan keuangan internasional membawanya ke posisi prestisius sebagai Eksekutif Direktur Bank Dunia.

BACA JUGA :

Pada tahun 2005, Sri Mulyani diangkat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, kemudian kembali menjabat pada 2009. Di bawah kepemimpinannya, ia melakukan reformasi besar-besaran terhadap sistem perpajakan dan pengelolaan anggaran negara, meningkatkan transparansi serta akuntabilitas keuangan negara.

Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah menjaga stabilitas ekonomi Indonesia selama krisis global 2008-2009 dengan kebijakan fiskal yang prudent dan intervensi pasar yang efektif. Hal ini menjadikan Indonesia salah satu dari sedikit negara yang tetap mencatat pertumbuhan ekonomi positif di tengah resesi global.

Pada tahun 2010, Sri Mulyani bergabung dengan Bank Dunia sebagai Managing Director, mengawasi operasi di berbagai negara dan merancang strategi global lembaga tersebut.

Pada tahun 2016, Sri Mulyani kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja. Ia terus melanjutkan reformasi fiskal, memperkuat struktur pajak, serta memperluas basis pajak untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri.

Selain itu, ia juga aktif mendorong inklusi keuangan dan pengembangan ekonomi digital sebagai strategi jangka panjang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Upayanya dalam mendukung ekonomi kreatif dan startup teknologi telah memberikan kontribusi penting bagi dinamika baru dalam perekonomian Indonesia.

Dengan berbagai pencapaian dan pengalaman yang dimiliki, Sri Mulyani tetap menjadi figur penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa kabar mengenai pengunduran dirinya hanyalah hoaks.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses