Isu Irfan Taufik Jadi Sekda Menguat, Pemkot Balikpapan Tegaskan Belum Ada Nama
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Balikpapan kini resmi kosong menyusul dilantiknya Muhaimin sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (22/12/2025).
Kepindahan Muhaimin ke lingkungan Pemprov Kaltim sekaligus menandai berakhirnya masa tugasnya sebagai pejabat tertinggi birokrasi di Pemkot Balikpapan.
Muhaimin membenarkan kepindahannya saat dikonfirmasi terkait pembahasan usulan Upah Minimum Kota (UMK) Balikpapan 2026. Ia menyampaikan apresiasi atas ucapan selamat yang diterimanya dari berbagai pihak.
“Terima kasih atas doa dan ucapannya mas. Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik,” ujar Muhaimin singkat.
Menanggapi kekosongan jabatan Sekda, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menilai kepindahan Muhaimin justru patut disyukuri. Menurutnya, penempatan Muhaimin di Bappeda Provinsi akan memperkuat sinergi perencanaan pembangunan antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah, beliau sekarang di Bappeda Provinsi. Ini justru memperkuat perencanaan agar pembangunan Kota Balikpapan sejalan dengan kebijakan provinsi,” kata Rahmad usai kegiatan ekspos akhir tahun di BSCC Dome, Senin malam.
Rahmad memastikan, kekosongan jabatan Sekda tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Balikpapan. Dalam waktu dekat, posisi tersebut akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sambil menunggu proses pengisian jabatan secara definitif.
“Prosesnya nanti Plt dulu. Yang penting orangnya kompeten, paham aturan dan regulasi, serta mampu menyelesaikan persoalan-persoalan strategis,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa jabatan Sekda memiliki peran yang sangat vital, tidak hanya sebagai koordinator seluruh perangkat daerah, tetapi juga sebagai pengguna anggaran. Oleh karena itu, kekosongan jabatan tersebut tidak boleh berlangsung terlalu lama.
Terkait munculnya rumor yang menyebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, sebagai kandidat kuat Sekda, Rahmad secara tegas membantahnya. Ia menegaskan tidak ada nama tertentu yang diprioritaskan.
“Siapa bilang. Semua memungkinkan selama memiliki kompetensi dan memenuhi persyaratan jabatan. Ini masih Plt, jangan sampai ada kekosongan karena tugas Sekda itu strategis,” ujarnya.
Selain Irfan Taufik, nama Asisten I Sekretariat Kota Balikpapan, Zulkifli, juga mencuat dalam perbincangan publik sebagai sosok yang dinilai berpotensi mengisi kursi Sekdakot.
Pemkot Balikpapan menegaskan, seluruh proses pengisian jabatan Sekda akan dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mengedepankan profesionalisme dan kebutuhan organisasi.***
BACA JUGA
