BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gempa magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Minggu (20/11/2022) pukul 01.28 WIB dinihari. Gempa bahkan dirasakan di delapan daerah.

Mulai dari Garut (IV MMI), Pangandaran (III MMI), Tasikmalaya (III MMI), Bandung Barat (II MMI), Ciamis (II MMI), Cilacap (II MMI), Kota Bandung (II MMI) dan Kabupaten Bandung (II MMI).

Berdasarkan informasi BMKG, IV MMI berarti getaran terasa di dalam dan luar rumah, lalu menimbulkan bunyi derik di jendela atau pintu. Untuk III MMI, hanya terasa di dalam rumah dan II MMI cuma dapat diketahui oleh beberapa orang.

Di Kabupaten Pangandaran, Dedi salah seorang warga yang dihubungi suara.com jaringan inibaikpapan.com, mengatakan merasakan dua kali getaran. Warga panik dan berhamburan keluar rumah.

“Iya ada getaran gempa gitu, saya rasa ada dua kali, warga lain sampai ada yang panik berhamburan keluar rumah,” ujar Dedi, salah seorang warga Pangandaran saat dihubungi Minggu pagi.

Dedi mengaku gegera gempa itu, ia dan keluarganya sampai kaget dan terbangun. Ia kemudian keluar dan melihat sejumlah warga lain juga kaget keluar rumah.

“Saya juga panik dan kaget, pagi-pagi buta ada gempa,” katanya.

Meski demikian, hingga Minggu jelang siang, kondisi di sekitar rumahnya sudah kondusif dan tak terlihat dampak dari gempa pada dini hari tersebut.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version