BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Stopper Persiba Balikpapan Taufik Kasrun tak kecewa, meski musim ini kerap hanya menjadi pemain cadangan. Apalagi setelah kedatangan Ngurah Nanak dari PSIM Jogyakarta pada awal putaran kedua.

Mantan pemain Persela Lamongan ini pun tak merasa ada persaingan dalam skuat Beruang Madu. Pemain kelahiran 12 Oktober itu menghomati keputusan yang hanya menempatkannya sebagai pemain pelatis.  

“Saya dari awal bilang ke teman-teman, ketika mereka datang, kita tidak ada persaingan, hanya kesempatan saja. Coach juga punya strategi,” ujarnya.

Pemain dengan postur 1,76 cm itu mengaku, selalu memberi dukungan siapapun yang diturunkan dalam setiap pertandingan. Karena jika tidak saling mendukung, maka akan berdampak negative pada tim kebanggan masyarakat Balikpapan itu.   

“Kita saling percaya, kita saling support. Siapapun yang main kita support. Karena apa? siapapun yang main kalau kita tidak saling dukung itu tidak baik bagi tim,” ujarnya.

Terkait peluang Persiba lolos babak 8 besar liga 2, Taufik enggan untuk memikirkannya. Dia sepakat dengan pelatih Persiba Satia Bagdja, bahwa lebih baik fokus dalam setiap pertandingan agar bisa meraih kemenangan.  

“Kita fokus saja setiap pertandingan, satu-satu untuk bisa meraih hasil yang positif. Karena setiap pertandingan tidak mudah,” ujarnya.

Persiba masih memiliki tiga laga sisa sebelum kompetisi berakhir, yakni menjamu Martapura FC dan Madura FC di stadion Batakan, serta menghadapi tuan rumah Mitra Kukar FC di stadion Aji Imbut Tenggarong.

Persiba masih tertahan diperingkat 8 klasemen sementara Wilayah Timur dengan torehan 21 poin. Untuk lolos ke babak 8 besar, Persiba wajib menyapu bersih tiga pertandingan sisa. Tapi juga harus melihat hasil tim lain.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version