BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos mengungkapkan, kunci sukses mengalahkan Semen padang, ketika dirinya berani melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan tiga pemain baru.

Pelatih asal Brasil itu menarik Heri Susanto, Kurniawan Karman dan Siswanto. Kemudian memasukkan Frengky Turnado, Iqbal Samad dan Abdul Azis. Kemudian mendorong Abdul Rahman dan I Gusti Rustiawan menjadi sayap.

Rupanya strategi itu bertbuah manis, karena lima menit kemudian Abdul rahman menjebol gawang Semen padang melalui aksi solo run dan membuat tuan rumah membalikkan skor menjadi 2-1.

“Ketika kita lakukan perubahan, kita ambil resikonya,  kita langsung ganti tiga pemain, dang anti formasi, puji tuhan langsung ada hasil, langsung cetak gol Rahman, jadi peruibahan kita berhasil dan kita raih poin penuh,” ujar Jaino Matos.

Selain itu kata Jaino, semangat juang dan pantang menyerah pemainnya, juga menjadi faktor penting sehingga Persiba melanjutkan trend positif dan meraih kemenangan di kandang.

“Jadi sepakbola itu bukan Cuma tekhnik individu, tim, kondisi fisik, strategi atau formasi, ada faktor yang lain yang lebih utama dan yang lebih penting lagi adalah kemauan, kemauan main dengan hati,” ujarnya.

“Dan seperti saya bilang ketika strategi, formasi, individu sudah capeh yang keluar hati yang besar, semangat juang yang besar, itu modal tim kami, itu yang kami punya, semangat hati besar dan jiwa besar

Dia mengakui, menghadapi Semen Padang merupakan laga yang cukup berat. Apalagi kata dia, waktu istirahat para pemain cukup singkat. Karena sebelumnya melakoni laga tandang ke Papua yang sangat menguras  pemain.

“Jadi ketika kondisi fisiknya lelah, karena kita jauh (perjalanan) kita hadapi pertandingan sangat berat di Papua, dari segala aspek teknis dan non tekhnis berat di Papua dan juga, ketika berhasil tampil maksimal dan bawa pulang poin,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version