BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com — Sejak Jumat pagi (14/8/2020) ruas jalan Km 11 Soekarno Hatta, Balikpapan Utara tidak dapat dilintasi roda empat. 

Jalan amblas yang sedang diperbaiki ini membuat satu unit truk terjebak di jalan amblas sehingga menutup jalan. 

Bagi pelintas roda empat dapat menggunakan jalan Graha Indah km5, 5 menuju jalan pendekat tembus km 11.

Kaltim”Jalan sering lewati jalan pendek itu panjang 1 kiloan. Sudah dia jalur dan sudah bagus jalan, beraspal, ” ucap Rahmad saat ditanya media. 

Saat ini ruas-ruas jalan amblas sedang diperbaiki dengan menurunkan alat berat dari Balai Besar  Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim.  

Kepala BBPJN Kaltim Juneadi mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan permanen mengingat pergerakan tanah masih terjadi.

” Disitu ada mobil terbenam timbunan bergerak karena ada pipa bocor juga, lokasi tersebut akan segera ditangani secara permanen sudah terkontrak paketnya lagi persiapan mendatangkan alat pancang untuk perbaikan longsoran tersebut secara permanen, ” jelasnya.

Rencananya November sudah selesai semua. Pihaknya akan kordinasi dengan lagi ke PDAM  penyebab longsor ada air pipa bocor didalam badan jalan.

” Jika tidak diperbaiki secara tuntas terap akan longsor tersebut dilokasi tersebut jika pipa nya tetap bocor, ” ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan penanganannnya melalui BPJN ini sudah dikomunikasikan dari dulu, karena proses longsor terjadi dari tahun lalu.
“Dari kejadian akhir ini sama sekali sudah tidak bisa dilewati. Ini terjadi pergerakan, sebenarnya sudah ditangani, ” katanya. 

Diakui meski sudah dilakukannya pengurukan namun terjadi pergerakan. 
“Sudah diurug, tapi bergerak lagi. Jadi badan jalan yang tadinya masih utuh ini terjadi gerakan. Kalau saya lihat teman BPJN sudah melakukan langkah untuk ditutup untuk segera ditangani, ” jelasnya. 

“Tinggal pengalihan lalinnya. Sambil penangannya itu berjalan. Mudah-mudahan karena ini darurat bisa ditangani secepatnya, ” tambahnya. 

Informasi yang disampaikan BPJN  tahun ini, dengan kondisi tidak ada terduga seperti ini.  Junaedi yakini mereka sudah ahli punya konsep penanganan cepat. 

“Ini harus disiapkan daruratnya dulu karena ini satu-satunya jalan poros di wilayah utara yang memang berfungsi secara total, ” nilainya. 

“Kami nanti dari bidang jalan dan jembatan untuk melakukan komunikasi, agar bisa kami tau program penanganan mereka untuk masalah ini. Mudahan mereka bisa celat karena itu akses poros utama, ” jelasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version