BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengantisipasi lonjakkan kasus covid-19 pada lebaran tahun ini, Pemerintah Kota Balikpapan kemungkinan akan mengurangi jam malam dari sebelumnya pukul 23.00 Wita menjadi pukul 22.00 Wita.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, diatas pukul 22.00 Wita masyarakat yang berjualan hanya diperbolehkan take away. Sehingga tak diperkenankan lagi makan ditempat, namun masih diperbolehkan berjualan.

“Yang lain kita akan mengurangi lagi kegiatan jam malam masyarakat khususnya yang melakukan usaha jualan malam dikembalikan pukul 22.00 mungkin selebihnya nanti take away saja,” ujar Rabu (28/04).

Obyek wisata juga akan ditutup sementara selama libur lebaran untuk mengantisipasi lonjakkan pengunjung. Karena biasanya pada libur hari raya jumlah kunjungan ke obyek wisata salah satunya Pantai Manggar meningkat.

“Kemudian tempat wisata seperti Pantai Manggar akan ditutup tidak dibuka selama Idul Fitri,”ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu.

Kata Rizal seluruh rumah sakit juga telah diinstruksikan untuk menyiagakan ruang isoslasi pasien covid-19. Karena dari 523 tempat tidur isolasi yang tersedia di 11 rumah sakit, kini tersisa149 pasien menjalani perawatan

“Kita meminta semua rumah sakit kembali membuka persiapan-persiapan tempat perawatan covid-19 yang sebagian sudah ditutup atau sudah dipindahkan. Kita ada 523 fasilitas tempat tidur di 11 rumah sakit,” ujarnya

“Sudah dinstruksikan untuk kembali berjaga-jaga. Kita mengantisipasi kalau nanti pasca Idul Fitri, karena orang yang sudah pulang duluan ini bisa berakibat naiknya lagi kasus covid-19.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version