Jambore Forum Anak Balikpapan 202, Wadah Penguatan Karakter dan Kepemimpinan Sejak Dini
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Lapangan Darmawangsa, Dodikjur Rindam VI Mulawarman, Sabtu–Minggu (21–22 Juni 2025), saat ratusan anak dari berbagai Forum Anak dan kelompok anak se-Kota Balikpapan mengikuti kegiatan Jambore Forum Anak Balikpapan 2025.
Kegiatan tahunan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan sebagai bagian dari upaya pengembangan karakter anak dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak.
Dengan tema “Kenali Dirimu untuk Meraih Mimpimu”, jambore tahun ini dirancang sebagai ruang edukatif yang memadukan pembinaan fisik, pelatihan mental, pembelajaran sosial, serta pengembangan potensi diri anak secara holistik.
Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Heria menekankan pentingnya menciptakan ruang aman, suportif, dan inspiratif bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi individu tangguh dan sadar lingkungan sosial.
“Kami ingin anak-anak mengalami proses pengembangan diri secara menyeluruh mental, fisik, sosial, dan emosional. Forum ini bukan sekadar kegiatan, tapi tempat mereka belajar dan bertumbuh bersama,” ujarnya.
Heria juga menyebut bahwa Forum Anak memiliki peran strategis dalam membentuk agen perubahan sejak usia dini. Anak-anak diajak untuk aktif berpendapat, berani menyuarakan aspirasinya, dan terlibat langsung dalam solusi terhadap berbagai persoalan di sekeliling mereka.
Kolaborasi dengan Rindam VI Mulawarman: Pendidikan Karakter Lewat Disiplin Militer
Jambore kali ini turut menggandeng Rindam VI Mulawarman, khususnya dari Depo Pendidikan dan Kejuruan (Dodikjur), dalam membentuk karakter dan disiplin peserta. Komandan Dodikjur, Letkol Inf Ruhin, hadir memberikan motivasi kepada peserta, sekaligus mengisi sesi pembinaan karakter berbasis nilai-nilai militer.
“Di militer, kami menjunjung Tri Pola Dasar: fisik prima, kecerdasan tajam, dan mental tangguh. Nilai-nilai ini kami bagikan kepada adik-adik sebagai bekal menjadi generasi penerus yang kuat dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Anak-anak mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan fisik ringan, permainan kolaboratif, diskusi kelompok, dan simulasi kepemimpinan. Semua dirancang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, solidaritas, serta keberanian dalam mengambil keputusan.
Lingkungan Aman dan Edukatif
Faktor keamanan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama selama pelaksanaan jambore. Seluruh rangkaian kegiatan diawasi ketat oleh panitia dan personel militer guna memastikan kegiatan berjalan ramah anak, bebas dari risiko, serta menyenangkan.
Antusiasme anak-anak sangat terasa sepanjang acara. Mereka tampak aktif berdiskusi, berinteraksi dengan teman baru, hingga menyuarakan ide-ide dan aspirasi terkait lingkungan, pendidikan, serta perlindungan anak. Banyak peserta menyatakan keinginan agar kegiatan seperti ini digelar lebih sering sebagai ruang aktualisasi diri dan pelatihan kepemimpinan.
Komitmen Pemkot Wujudkan Kota Layak Anak
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kota Balikpapan dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). DP3AKB secara konsisten membina Forum Anak sebagai platform representatif suara anak di berbagai bidang.
“Forum Anak ini bukan simbol. Ini adalah ruang nyata di mana anak-anak belajar tentang peran sosial mereka, dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan kota,” pungkas Heria.
Dengan sinergi antara edukasi, pelatihan karakter, dan pendekatan partisipatif, Jambore Forum Anak Balikpapan 2025 sukses menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang kuat secara mental, tangguh secara fisik, dan kritis dalam berpikir. Diharapkan, dari forum-forum seperti inilah akan lahir pemimpin masa depan Balikpapan yang tidak hanya cerdas, tapi juga berempati dan peduli pada sesama.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
