Jambore Pokdarwis 2025 di Wisata Meranti, Semangat Pariwisata Berbasis Masyarakat Menggelor
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Semangat membangun pariwisata berbasis masyarakat menggelora di kawasan Wisata Meranti, KM 15 Karang Joang, Sabtu (9/8/2025). Ratusan pelaku wisata, komunitas, hingga penggerak desa wisata dari berbagai penjuru Balikpapan berkumpul dalam pembukaan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) 2025.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, C.I. Ratih Kusuma W., dengan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Camat Balikpapan Utara, Lurah Karang Joang, tokoh masyarakat, dan legislatif daerah.

Dalam sambutannya, Ratih menekankan bahwa pengembangan wisata tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.
“Pokdarwis adalah ujung tombak yang mampu menggerakkan potensi lokal menjadi daya tarik wisata. Tanpa mereka, banyak destinasi hanya akan menjadi tempat biasa tanpa nilai tambah,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan Jambore ini melahirkan ide-ide kreatif yang dapat diimplementasikan di masing-masing wilayah.
Pokdarwis, Garda Terdepan Promosi Wisata
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, yang hadir sebagai tamu kehormatan, menegaskan peran penting Pokdarwis dalam menjaga sekaligus mempromosikan kekayaan wisata daerah. “Pokdarwis bukan sekadar pelaku, mereka adalah penjaga warisan alam dan budaya,” ujarnya.
Menurutnya, Jambore ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk belajar, berinovasi, dan berkolaborasi. “Ketika wisata maju, UMKM berkembang, lapangan kerja tercipta. Efek domino positif ini harus kita dorong terus,” tambahnya.
UMKM Lokal dan Edukasi Wisata Berkelanjutan
Usai seremoni pembukaan, rombongan meninjau stan UMKM yang memamerkan berbagai produk lokal—mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian segar. Antusiasme pelaku usaha menjadi bukti nyata bahwa pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
Selain pameran, Jambore Pokdarwis 2025 juga mengangkat tema pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. Para peserta diajak memahami bahwa wisata yang berkelanjutan bukan hanya soal pemandangan indah, tetapi juga tentang cerita, tradisi, dan pengalaman autentik yang melekat pada destinasi.
Menuju Balikpapan sebagai Destinasi Unggulan
Dengan dukungan DPRD, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Jambore ini diharapkan menjadi momentum awal untuk mewujudkan cita-cita besar menjadikan Balikpapan sebagai salah satu destinasi unggulan Kalimantan Timur.
“Ini bukan hanya soal wisata, ini tentang masa depan Balikpapan,” pungkas Adi.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
