Jambore UKS Tingkat Kota, Pemkot Ingatkan Tiga Program Pokok

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan yang telah melaksanakan kegiatan Jambore UKS tingkat Kota Balikpapan, pada Rabu (4/10/2023).

“Pelaksanaan jambore UKS ini sebagai salah satu upaya mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini,” kata Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli.

Kata Zul kegiatan ini menjadi salah satu komitmen pelaksanaan pembangunan kesehatan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan.

“Generasi muda yang sehat  dan cerdas merupakan salah satu modal utama dalam persiapan masa depan mereka,” imbuhnya.

Kegiatan jambore UKS diharapkan juga semakin melembagakan trias UKS dalam diri anak-anak guna meningkatkan kesadaran hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik di lingkungan sekolah.

“Termasuk menjalankan 3 program pokok dalam trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupam sekolah sehat,” ajaknya.

“Ketiga program tersebut dapat berjalan jika turut didukung dengan ketenagaan, pendanaan, sarana prasarana, serta penelitian dan pengembangan yang mumpuni,” sambungnya.

Dalam kaitannya dengan Trias UKS pertama yakni pendidikan kesehatan, diharapkan bimbingan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan terus menjadi perhatian kita.

“Pendidikan kesehatan meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi, mulai fisik mental, maupun sosial,” akunya.

Dimana tujuannya agar peserta didik memahami pengetahuan tentang kesehatan dan mempraktikannya dalam keseharian, dengan fisik mental dan sosial yang sehat bisa meminimalisasi aksi bullying di lingkungan pendidikan.

Kemudian berkaitan dengan pelayanan kesehatan Pemkot Balikpapan berharap tim kesehatan dari puskesmas bekerja sama dengan guru, serta kader kesehatan sekolah secara komprehensif dengan mengutamakan kegiatan promotif dan preventif.

“Kegiatan promotif dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang sudah ada,” akunya.

Yang mana dilaksanakan melalui penyuluhan kesehatan dan latihan keterampilan secara ektrakurikuker, misalnya pembinaan keteladanan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kemudian pembinaan lingkungan sekolah sebagai upaya menciptakan lingkungan sehat di sekolah, agar setiap warga sekolah mencapai derajat kesehatan.

“Pembinaan lingkungan fisik meliputi kantin, konstruksi ruang dan bangunan, sarana air bersih dan sanitasi,” akunya.

“Termasuk kepadatan kelas, jarak papan tulis meja,kursi, hingga pencahayaan ventilasi dan kebisingan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses