BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kodam VI Mulawarman membentuk tim khusus netralitas TNI dalam menghadapi pemilihan kepala daerah baik Pilgub Kaltim maupun Pilbup Penajam Paser Utara. Itu terungkap dalam rapat pimpinan yang dihadiri seluruh pejabat komandan satuan dan staf Kodam VI Mulawarman (26/2/2018).

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Sonhadji mengatakan, rapim merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjabarkan hasil rapim TNI dan rapim TNI AD untuk diolah dan dijabarkan kemudian disampaikan kepada seluruh jajaran Kodam untuk diimplementasikan.

“Agar satu visi dan misi dan seluruh kebijakan Panglima dan Kasad dapat dilaksanakan seluruh jajaran di seluruh daerah, karena tahun ini adalah tahun politik maka ada stretching untuk mengamankan,” kata Sonhadji yang mengungkap bahwa Selasa besok dilanjutkan dengan Rapim TNI-Polri selama 2 hari.

“Termasuk diadakan simulasi pengamanan serta menghadirkan pembicara dari KPU dan Bawaslu agar seluruh prajurit hingga ke bawah paham betul posisi dalam pelaksanaan pemilukada,” lanjutnya.

Dalam pengamanan pemilukada, TNI berperan memperkuat Polri. “Tahun ini Kapolri meminta TNI AD termasuk jajaran Kodam sebanyak 2/3 kekuatan yang artinya TNI ditempatkan sebagai mitra strategis untuk pengamanan pemilukada sehingga pada kondisi normal, TNI ada di belakang,” terangnya.

Namun pada kondisi tertentu terutama ketika eskalasi konflik pemilukada meningkat maka TNI AD maju sesuai dengan keinginan Polri. “Semua kendali juga berada di Polri dan semua ada aturan,” ucapnya.

Jenderal bintang 2 ini juga mengimbau para prajurit untuk menjaga netralitas. “Kodam juga membentuk tim khusus untuk mengawasi netralitas prajurit. Jadi tidak usah khawatir, kita pasti netral dan yang melanggar juga dikenakan sanksi,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version