BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat memastikan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim tidak akan  mengabaikan sumber daya manusia (SDM) setempat, baik mulai dari awal pembangunan hingga sistem Pemerintahan  berjalan

“Salah satu aspirasi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) adalah terkait dengan kebijakan afirmatif untuk masyarakat,” ujar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melansir Antara, Rabu (23/2/2022).

“Pembangunan Ibu Kota Negara dan modernisasi yang dilakukan agar tidak meminggirkan masyarakat setempat,”

Moeldoko mengatakan, pembangunan tetap memperhatikan lingkungan. Dimana sekitar 70 persen area kawasan Ibu Kota Negara Nusantara tetap hijau. Sudah dikordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

 Masyarakat juga lanjut dia, tetap berharap kearifan lokal dan budaya Kalimantan Timur tetap terjaga dengan baik, sehingga mereka dapat berperan secara aktif dalam pembangunan Ibu Kota Negara.

“Ini hal-hal penting yang perlu diserap agar kebijakan itu (terkait dengan pemindahan IKN) betul-betul bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan setempat ataupun kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara juga sudah sepatutnya mampu memunculkan keunggulan SDM, kata Moeldoko dalam diskusi publik Beranda Nusantara.

“Mulai dari awal pembangunan sampai IKN berjalan, SDM di sana tidak boleh diabaikan. Kehadiran IKN harus betul-betul menjadi faktor pengungkit yang memunculkan keunggulan SDM serta menyerap tenaga kerja yang ada sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif di dalamnya, bahkan berkontribusi besar dalam proyek yang juga besar ini,” kata Moeldoko.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version