SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Masa pandemi bukan halangan untuk terus memperluas pemanfaatan energi gas bagi masyarakat. PT Pertagas Niaga (PTGN) mulai mengoperasikan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 5.503 sambungan di Samarinda yang dilakukan secara bertahap.

Jargas rumah tangga merupakan tahap kedua di Ibu Kota Kaltim yang dibangun Kementerian ESDM dan dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2020. Lokasi jargas tahap dua berada di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan dan Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Sebelumnya pada tahun 2018 di Samarinda telah terbangun sebanyak 4.500 sambungan jargas. Sehingga jumlah sambungan 10.003 yang telah terpasang jargas di Samarinda. Harapannya jargas dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang.

“Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini tekanan dan masa jenisnya rendah, sehingga masyarakat selain hemat juga bisa lebih aman ketika memasak,” jelas President Director PTGN, Linda Sunarti dalam keterangan tertulisnya.

Jargas rumah tangga di Samarinda mendapatkan pasokan gas dr PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan alokasi 0,2 million standard cubic feet per day (MMCFD). PTGN menargetkan sambungan jargas tahap kedua ini dapat seluruhnya beroperasi dalam waktu tiga bulan ke depan.

Guna mengurangi potensi penularan Covid-19, proses aktivasi akan dilakukan dengan tetap mengutamakan pelaksanaan Protokol Kesehatan. Kementerian ESDM membangun jargas di berbagai kabupaten dan kota guna melakukan diversifikasi energi dan menekan subsidi LPG dan BBM.

Program jargas dilakukan utamanya untuk wilayah dengan sumber dan jaringan pipa gas serta adanya kebutuhan yang sesuai dengan biaya keekonomian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version