BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) PDAM mengaku mengalami kerugian Rp 700 juta lebih, imbas dari pipa PDAM  rusak di kawasan projakal Balikpapan Utara.

Bahkan sudah 10 bulan PDAM menunggu, namun surat baru diterima pada bulan Februari, PGN selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas kerusakan pipa PDAM mengaku akan melakukan pendalaman untuk melakukan analisis terkait pipa PDAM. 

“Kami mengalami kerusakan pipa di Projakal total kerusakan Rp 700 juta dan saat ini untuk maintenance di projakal ada tim dari PDAM yang turun, jadi penyebab pipa rusak di projakal akibat terkena galian pipa PGN,” kata Muhamad Khoirudin PDAM saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/5/2023).

Khoirudin menambahkan, dan untuk air dari PDAM yang terganggu saat ini, itu terjadi kilomater 5 sampai dengan ke arah Kota. Ini yang menjadi perhatian agar kita bersama-sama bisa berkolaborasi dan berkomu nikasi supaya warga bisa mendapatkan air bersih dengan lancar. 

Head Office Construction (HOC) PGN Solution, Jonatha Eka Saputra mengaku, untuk ganti rugi terhadap rumah warga yang rusak maupun pipa PDAM masih dalam proses pendataan.

“Saya gak paham nominalnya, karena kita kasih data dan jumlahnya berapa mereka yang dari pusat yang kan langsung transfer ke rekening pemilik bangunan,” kata Jonathan.

“Rata-rata bangunan rusak akibat kena lumpur kotor, ada tim kami mendata, sampai nanti pekerjaan ini selesai,” akunya.

Begitu juga dengan pihak PDAM sudah clear sudah ada pengajuan dan pengelolaan data untuk penyesuaian adminitrasi verifikasi minimal dua minggu

“Ya dalam kurun waktu dua minggu kami akan urus mekanisme pembayaran ke PDAM, terkait kerusakan yang pipa pdam terkena galian,” kata Jonathan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version