BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga H-3 Jelang berakhirnya operasional haji, sebanyak 13 Jemaah haji indonesia masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.

Sebanyak 9 Jemaah dirawat di RSAS Makkah, 2 jemaah di Madinah, dan 2 Jemaah di Jeddah. Dari jumlah tersebut didominasi jemaah dengan penyakit jantung dan saluran pernafasan

Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap jemaah haji yang dirawat di RSAS hingga pasca operasional haji.

“Sampai masa operasional haji selesai, setiap hari dilakukan visitasi oleh tim dokter KKHI baik di Makkah maupun di Madinah untuk memonitor kondisi jemaah yang dirawat di RSAS” ujar Budi dalam siaran pers Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Setelah masa operasional haji selesai, pihaknya terus melakukan proses pemantauan terhadap jemaah haji di RSAS melalui Kantor urusan Haji di Jeddah dan Konjen RI di Jeddah.

“Semua jemaah haji yang dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah indonesia sampai nantinya jemaah bisa pulang ke tanah air” jelasnya.

Menurut dr. Budi, jemaah haji yang dirawat di RSAS merupakan jemaah haji yang memang memiliki kasus berat dan membutuhkan penanganan kesehatan yang jauh lebih intensif.

Sebagian jemaah juga membutuhkan alat bantu seperti ventilator. Sehingga kondisinya belum memungkinkan untuk dapat dipulangkan melalui skema tanazul-evakuasi.

Meski demikian pihaknya berharap jemaah yang saat ini masih dirawat di RSAS dapat segera pulih dan dapat dipulangkan secepatnya ke tanah air, menyusul kepulangan jemaah haji lainnya.

“Kita berdoa mudah mudahan semua bisa kembali pulih dan bisa segera kita pulangkan” harap dr. Budi

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version