Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Balikpapan Gelar Bakti Religi Bersama Pengurus Rumah Ibadah

Bakti Religi di sejumlah rumah ibadah, Rabu (25/6/2025).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara tahun 2025, jajaran Polresta Balikpapan menggelar kegiatan Bakti Religi di sejumlah rumah ibadah, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi Polri dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan nuansa kebersamaan dan nilai religius di tengah masyarakat.

Dipimpin oleh AKP Ismail Wahid, SH yang mewakili Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, personel Polresta turun langsung membersihkan lingkungan rumah ibadah bersama pengurus tempat ibadah setempat.

“Bakti religi ini bukan sekadar kegiatan fisik, tapi juga mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat dalam membangun semangat kebersamaan menyambut HUT Bhayangkara,” ujar Ipda Sangiidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Rangkaian Kegiatan Bakti Religi

Kegiatan dilakukan serentak di beberapa rumah ibadah dan meliputi, pembersihan area dalam rumah ibadah (menyapu dan mengepel lantai)., embersihan halaman rumah ibadah dari sampah dan kotoran.

Pembersihan fasilitas umum seperti toilet/WC agar nyaman digunakan jamaah. Penyerahan peralatan kerja bakti kepada pengurus rumah ibadah sebagai bentuk dukungan Polri.

Dialog dan silaturahmi antara personel Polresta dan pengurus rumah ibadah untuk mempererat hubungan.

Sinergi Polri dan Tokoh Agama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Dalam kegiatan tersebut, suasana kekeluargaan dan gotong royong sangat terasa. Para personel dan pengurus rumah ibadah saling bahu membahu menjalankan tugas kebersihan.

Menurut Ipda Sangiidun, Bakti Religi merupakan bagian dari komitmen Polresta Balikpapan untuk menjalin kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh-tokoh agama, dalam menciptakan wilayah hukum yang aman, sejuk, dan penuh toleransi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan spiritual,” tutupnya.