Jelang Idul Adha, DKP3 Balikpapan Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi penjualan hewan kurban. Salah satunya di kawasan Sungai Nangka, tepatnya di Jalan Marsma R. Iswahyudi, yang menjadi salah satu titik penjualan dengan jumlah hewan terbanyak.
Kepala DKP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih, menyampaikan sejumlah hal. Ia bilang kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan hewan kurban yang beredar dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Tujuannya untuk memastikan hewan-hewan kurban melalui pemeriksaan kesehatan. Hewan yang sudah dicek biasanya diberi tanda berupa anting di telinganya sebagai bukti sudah disertifikasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan ini juga penting. Utamanya sebagai bentuk jaminan bagi masyarakat yang akan membeli hewan kurban.
“Jangan sampai setelah disembelih dan dikonsumsi, hewan tersebut justru menimbulkan masalah kesehatan. Kami juga memeriksa fisik luar dan dalam hewan, termasuk memastikan tidak ada cacing, dan semua hewan telah divaksin,” katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan izin penjualan. Menurutnya, setiap lapak penjualan hewan kurban harus mendapat rekomendasi tidak hanya dari dinas, tetapi juga dari kelurahan setempat.
“Ini untuk memastikan tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat mengganggu lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya hewan yang sakit atau menunjukkan gejala penyakit. “Dari hasil inspeksi kami, semua hewan dalam kondisi baik dan sehat. Kebersihan kandang dan kondisi fisik hewan juga sangat diperhatikan oleh para penjual,” jelasnya.
Dari data yang dimiliki dinas, titik penjualan di Jalan Marsma R. Iswahyudi tercatat sebagai yang terbesar dengan jumlah hewan kurban mencapai sekitar 140 ekor. Selain lokasi ini, masih ada dua titik lain yang juga akan menjadi sasaran pemeriksaan serupa.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan hingga mendekati hari H Iduladha untuk memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat benar-benar sehat dan layak,” tutupnya.***
BACA JUGA
