Jelang Iduladha, Pemprov Kaltim Imbau Warga Tak Panic Buying: Stok Pangan Aman

Pedagang Sembako di Pasar Pandansari / inibalikpapan
Pedagang Sembako di Pasar Pandansari / inibalikpapan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. Ia menegaskan, stok pangan di wilayah Kaltim dalam kondisi aman dan terkendali.

“Saya minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying menjelang Iduladha. Persediaan sembako, bahan bakar, hingga kebutuhan pokok lainnya, Insyaallah cukup,” ujar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum)

Gubernur juga mengingatkan para pelaku usaha di sektor distribusi pangan, mulai dari agen hingga pedagang, agar tidak menimbun barang demi mengejar keuntungan sesaat. Pemerintah Provinsi, tegasnya, akan menindak tegas pelanggaran tersebut.

“Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan. Spekulasi harga dan penimbunan hanya merugikan masyarakat kecil,” tambahnya.

Inflasi Terkendali, Stok Pangan Terpantau Stabil

Dalam briefing rutin, Senin (2/6/2025), Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad menyebutkan inflasi April 2025 year on year tercatat sebesar 1,57 persen, dan month to month 0,9 persen. Bahkan untuk Mei, diperkirakan terjadi deflasi hingga -0,08 persen.

“Deflasi di Mei dipicu penurunan harga di beberapa kota. Hanya Samarinda yang diprediksi mengalami inflasi ringan,” kata Ujang.

BACA JUGA :

Sementara itu, data Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kaltim menunjukkan stok pangan strategis di awal Juni 2025 dalam kondisi mencukupi, di antaranya:

  • Beras: stok 13.036 ton, kebutuhan 12.724 ton (ketahanan 1 bulan)
  • Daging sapi: ketahanan 1,1 bulan
  • Cabai rawit merah: 1 bulan
  • Cabai merah keriting: 1,1 bulan
  • Gula pasir: 0,8 bulan
  • Minyak goreng premium: 0,9 bulan
  • Telur ayam: 0,8 bulan
  • Daging ayam: 0,7 bulan
  • Bawang merah: 0,8 bulan
  • Bawang putih: 0,6 bulan

Pasokan tambahan dari berbagai daerah juga dipastikan akan terus masuk dalam beberapa hari ke depan.

TPID Diperintahkan Siaga dan Cegah Spekulasi Harga

Gubernur Harum juga meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar aktif melakukan monitoring distribusi dan harga pangan di seluruh wilayah Kaltim. Deteksi dini terhadap potensi kecurangan dan spekulasi harga menjadi prioritas.

“Kami ingin masyarakat bisa merayakan Iduladha dengan tenang, tanpa gejolak harga pangan,” tegas Gubernur Harum./Pemprov Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses