Jelang Laga Lawan Persiba Balikpapan, RD Benahi Finishing Persipura Jayapura

JAYAPURA, Inibalikpapan.com – Pelatih baru Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan (RD), langsung tancap gas memimpin latihan perdana Boaz Solossa dan kolega di Stadion Mandala, Jayapura, sejak Selasa (14/10/2025).

Setelah empat hari memimpin latihan, RD langsung menemukan dua aspek krusial yang akan menjadi fokus pembenahan utama: penyelesaian akhir dan keseimbangan permainan.

Menurut RD, dari hasil analisis dua laga terakhir, termasuk kekalahan dari Deltras FC, Persipura sejatinya memiliki banyak peluang emas, namun gagal dikonversi menjadi gol. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

“Melihat banyak peluang yang diciptakan, terutama saat lawan Deltras, baru 10–15 menit sudah ada dua peluang emas tapi gagal dimanfaatkan. Ini yang harus kami perbaiki segera,” ujar Rahmad Darmawan, dikutip dari ileague.id

Selain masalah finishing, RD juga menyoroti pentingnya menjaga struktur dan keseimbangan permainan agar tim tidak mudah kecolongan saat menghadapi serangan balik lawan.

“Keseimbangan permainan itu sangat penting. Sepak bola bukan hanya menyerang, tapi bagaimana bertahan dengan struktur yang rapi saat kehilangan bola. Tim harus punya formasi yang seimbang di setiap fase permainan,” tegasnya.

Meski membawa filosofi baru, Rahmad Darmawan tetap memberikan apresiasi kepada Ricardo Salampessy, pelatih sebelumnya yang dinilai telah membangun dasar permainan Persipura dengan baik.

“Coach Ricardo sudah menanamkan filosofi yang kuat. Sepak bola Papua di tangannya berkembang dengan baik dan para pemain menerapkannya dengan disiplin sepanjang 90 menit. Kami akan lanjutkan itu,” ungkap RD.

Kini, RD akan menjalani debut resminya bersama Persipura Jayapura di ajang Pegadaian Championship 2025/26 dengan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada Minggu (19/10/2025).

Dengan karakter tegas dan pengalaman panjangnya di sepak bola nasional, Rahmad Darmawan diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Mutiara Hitam sebagai kekuatan utama sepak bola Indonesia Timur.