Jelang Nataru, DPR Desak Pemerintah Prioritaskan Transportasi Sungai di Kalimantan

Pelabuhan Semayang Balikpapan
Penumpang turun di Pelabuhan Semayang Balikpapan

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Komisi V DPR RI menegaskan bahwa pemerintah harus memberi perhatian serius terhadap kesiapan moda transportasi sungai jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Sorotan ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas di Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Menurut Boyman, pemerintah terlalu terfokus pada moda darat, laut, dan udara, padahal di berbagai wilayah—terutama Kalimantan—transportasi sungai merupakan moda vital yang setiap hari digunakan masyarakat.

“Dalam setiap pembicaraan, semua mitra selalu bicara darat, laut, dan udara. Saya tegaskan, harusnya ditambah: darat, laut, udara, dan sungai,” ujarnya.

Dermaga Tidak Layak Ancam Keselamatan Pemudik Sungai

Legislator asal Kalimantan Barat I itu menyoroti kondisi sejumlah dermaga yang menjadi titik mobilitas masyarakat, namun masih jauh dari standar pelayanan. Banyak dermaga berada di lokasi sempit, berdempetan dengan rumah penduduk dan toko-toko, serta minim fasilitas keselamatan.

“Di Kalimantan, masyarakat menggunakan kapal, klotok, hingga speed boat. Tetapi banyak dermaga tempat ferry melabuh tidak memiliki fasilitas layak. Keselamatan penumpang itu nomor satu,” tegasnya.

Boyman yang baru saja melakukan kunjungan lapangan menemukan fakta bahwa beberapa dermaga bahkan tidak memiliki struktur memadai untuk melayani arus mudik Nataru.

Desak Pemerintah Bangun Dermaga Prioritas

Dalam rapat kerja, Boyman menyerahkan daftar dermaga prioritas yang mendesak untuk dibangun atau diperbaiki. Ia menilai bahwa kesiapan moda sungai sangat menentukan kelancaran transportasi Nataru di Kalimantan, mengingat jumlah penumpang dapat mencapai ribuan orang per hari.

“Kalau dermaga tidak diprioritaskan, setiap bicara kesiapan Nataru itu tidak nyambung. Persyaratan moda sungai tidak terpenuhi karena dermaganya saja tidak ada,” tegas politisi Fraksi PAN itu.

Boyman meminta pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur sungai agar keseimbangan moda transportasi dapat tercapai, serta keselamatan dan kenyamanan pemudik sungai terjamin pada Nataru 2025–2026. / DPR

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses