BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang bulan puasa harga gula pasir di Kota Balikpapan terus merangkak naik. Bahkan sudah tiga kali mengalami kenaikkan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) kota Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, harga gula pasir mengalami kenaikan hingga 11 persen.

“Iya memang gula pasir mengalami kenaikan dari pantauan kami selama sepekan lebih ini. Bahkan sudah naik 11 persen,” ujarnya.

Menurutnya, stok gula pasir cukup aman, sehingga cukup aneh harga gula pasir bisa naik hingga tiga kali. Karenanya, Disperindagkop Balikpapan kini sedang mencari tahu penyebabnya.

“Barang ada aman, nggak kurang, Belum tahu penyebabnya masih dianalisa lagi dan dipantau terus ke sejumlah pasar oleh tim kami,” ucapnya.

Sementara salah satu pedagang di Pasar Klandasan Balikpapan Jume (40),  mengatakan gula pasir sudah tiga kali mengalami kenaikan yakni sejak awal Mei.

“Sejak awal Mei harga gula pasir bergerak naik hingga kini mencapai Rp16 ribu per kg sebelumnya Rp 13 ribu. Harga naik karena stoknya terbatas belum ada panen,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, emping melinjo juga harganya naik, sebelumnya Rp 55 ribu kini saat ini  Rp 65 ribu per kg dari sebelumnya hanya Rp 55 ribu per Kg.

“Permintaan emping itu naik jelang ramadan makanya harganya ikut naik. Nah tepung terigu dan beras itu saat ini masih stabil belum ada kenaikan,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version