Jelang Tutup Tahun Anggaran 2025, Gubernur Kaltim Ingatkan Jajarannya Jangan Ada Mark Up dan Kegiatan Fiktif

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud saat memimpin Morning Briefing di Aula UPTD Bapelkes Dinas Kesehatan Kaltim, Senin (24/11/2025 )

SAMARIN,Inibalikpapan.com – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, Gubernur Kalimantan Timur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, tertib, dan akuntabel.

Pesan ini disampaikan saat memimpin Morning Briefing di Aula UPTD Bapelkes Dinas Kesehatan Kaltim, Senin (24/11/2025).

Gubernur Harum mengingatkan seluruh jajaran aparatur pemerintah provinsi untuk menghindari praktik penyimpangan anggaran, termasuk mark up, laporan kegiatan fiktif, dan pengerjaan proyek semata-mata untuk mengejar serapan anggaran tinggi.

“Pastikan tidak ada kegiatan mark up dan fiktif. Di ujung tahun anggaran, jangan bekerja hantam kromo hanya untuk mengejar serapan anggaran yang tinggi,” tegasnya.

Menurut Gubernur, serapan anggaran memang penting, tetapi bukan satu-satunya tujuan. Ia menegaskan masih memberikan toleransi jika target serapan sedikit meleset, asalkan program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Tahun ini, Pemprov Kaltim menargetkan serapan anggaran 92,34 persen, dengan harapan realisasi dapat menyentuh 95 persen.

“Boleh serapan sedikit tidak tercapai, tapi pekerjaan yang kita lakukan harus memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Gubernur.

Selain itu, Gubernur Harum menekankan agar semua program dan proyek tetap berjalan sesuai spesifikasi yang ditetapkan, dengan dokumen pertanggungjawaban (SPJ) yang lengkap dan sah.

“SPJ harus lengkap, sah, dan bisa diuji. Ingat, setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya lagi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas proyek, meskipun dikerjakan di akhir tahun anggaran, agar tidak mengorbankan hasil dan manfaat bagi masyarakat.

“Meski dikerjakan di akhir tahun, kualitas pekerjaan harus dijaga. Terpenting kebermanfaatannya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Gubernur Harum menutup arahannya dengan mengajak seluruh aparatur untuk bekerja jujur, transparan, dan penuh tanggung jawab, sebagai wujud nyata cinta terhadap Kalimantan Timur.

“Cinta kepada daerah tidak cukup dengan kata-kata. Cinta itu dibuktikan lewat kerja yang jujur dan bermanfaat bagi rakyat,” tutupnya. (Ramadani/Adv Diskominfo Kaltim)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses