Jelang Tutup Tahun, Gubernur Kaltim Tegaskan Evaluasi Kinerja OPD dan Peringatkan Potensi Kebocoran Anggaran
SAMARINDA,Inibalikpapan.com – Menjelang berakhirnya tahun 2025, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah provinsi, namun sekaligus memberi peringatan tegas soal evaluasi kinerja dan pengawasan anggaran.
Dalam Morning Briefing di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (16/12/2025), Gubernur Harum mengingatkan bahwa sisa waktu tahun anggaran tinggal kurang dari dua pekan dan harus dimanfaatkan untuk refleksi serta pembenahan.
“Akhir tahun tidak lebih dari dua minggu lagi. Terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu untuk Kalimantan Timur,” ujar Gubernur Harum.
Meski memberikan apresiasi, orang nomor satu di Kaltim itu menegaskan evaluasi menyeluruh menjadi keharusan agar kinerja pemerintahan tidak stagnan di tahun-tahun berikutnya.
Jangan Kerja Standar, Hasilnya Pasti di Bawah Standar
Gubernur Harum menekankan pentingnya kepemimpinan yang berani dan berpikir positif di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD). Ia mengingatkan, pola pikir negatif hanya akan melahirkan kinerja negatif. “Kalau jadi pemimpin, buang rasa takut. Takut tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi tetap bekerja sesuai ketentuan karena BPKP, BPK, dan APH sudah menunggu. Sementara rakyat tidak menunggu alasan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kinerja pemerintah tidak boleh bersifat standar, karena hasilnya dipastikan tidak akan maksimal.
Soroti Pengawasan Anggaran dan Potensi Pendapatan Daerah
Gubernur Harum secara khusus menyoroti pengawasan keuangan daerah. Ia meminta agar tidak ada celah kebocoran anggaran dan menekankan pentingnya menggali potensi pendapatan daerah.
“Perlu pengawasan ketat. Jangan biarkan kebocoran. Terus gali potensi pendapatan, tidak boleh ada lagi pembiaran potensi penerimaan, termasuk dari perusda,” katanya.
Untuk tahun 2026, Gubernur Harum menegaskan bahwa perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
Sekda Kaltim Ingatkan OPD: Jangan Kejar Serapan, Utamakan Kualitas
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengingatkan seluruh OPD agar tidak terjebak pada pola belanja akhir tahun hanya demi mengejar serapan anggaran.
“Jangan memaksakan belanja yang tidak bisa dilaksanakan, karena itu akan menjadi temuan. Pastikan belanja tepat waktu, berkualitas, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Sri Wahyuni. / Pemprov
BACA JUGA
