Joaquin Gomez Akui Hadapi Tantangan Besar di Borneo FC

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez, menghadapi tantangan besar sejak tiba di tengah musim Liga 1 2024/25. Pelatih asal Spanyol itu ditunjuk untuk menggantikan Pieter Huistra pada pekan ke-19 dan harus segera memahami karakter permainan tim dalam waktu singkat.

Meski begitu, Gomez mengaku tidak mengalami kendala besar dalam adaptasi. “Bagi kami, ini pekerjaan yang mudah. Kami datang ke Indonesia untuk mendapatkan pengalaman di liga. Kami dikontrak selama lima bulan hingga akhir musim untuk mengenal kompetisi ini dan membuka peluang di pasar sepak bola Indonesia. Kami sangat senang,” ujar Gomez ujarnya dikutip dari laman LIB.

Borneo FC Punya Potensi Besar

Menurutnya, Borneo FC adalah klub dengan potensi besar, baik dari segi tim maupun individu para pemainnya. Gomez melihat mereka bukan hanya sebagai pesepak bola, tetapi juga sebagai pribadi luar biasa yang dapat berkembang bersama tim.

“Mereka adalah grup yang sangat bagus, baik pemain maupun staf. Mereka bisa beradaptasi dengan baik terhadap gaya permainan yang kami inginkan. Sangat penting untuk memiliki pemikiran proaktif dalam bertahan, intensitas tinggi, serta penguasaan bola yang baik,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

iPhone 16 Segera Masuk Indonesia? Apple Siapkan Investasi Rp 16,3 Triliun

Fokus pada Pemain yang Siap Bertanding

Dalam pemilihan pemain, Gomez selalu mengutamakan mereka yang berada dalam kondisi terbaik, tanpa melihat usia. Bahkan, ia sering mengandalkan pemain muda karena mereka mampu beradaptasi dengan cepat terhadap peran yang diberikan.

“Bagi kami, ini hal yang mudah. Pemain yang bisa beradaptasi dengan baik dalam setiap pertandingan akan masuk starting line-up. Tapi jika ada pemain cadangan yang bisa mengubah jalannya laga, itu bahkan lebih penting,” tegas Gomez.

Ia juga memastikan seleksi pemain dilakukan secara konsisten demi menciptakan kompetisi sehat dalam tim. “Minggu ini tidak berbeda. Pemain dalam kondisi terbaik akan bermain. Beberapa pemain terkena akumulasi kartu, dan ada pemain lain yang siap menggantikan mereka di starting line-up,” pungkasnya.