Joko Anwar Hadirkan Horor Komedi Lewat Film ‘Ghost in The Cell’, Diperankan Rio Dewanto hingga Morgan Oey
JAKARTA, inibalikpapan.com – Sutradara kenamaan Joko Anwar kembali menyita perhatian pencinta film Tanah Air. Kali ini lewat pengumuman proyek terbarunya berjudul Ghost in the Cell. Film ini mengusung genre horor komedi. Menjanjikan kombinasi antara ketegangan dan gelak tawa dalam balutan cerita menegangkan berlatar di dalam penjara.
Di bawah produksi Come and See Pictures—rumah produksi yang Joko dirikan bersama produser Tia Hasibuan—Ghost in the Cell akan menjadi karya yang berbeda dari film horor Joko sebelumnya. Seperti Pengabdi Setan dan Siksa Kubur. Jika dua film itu bermain di ranah murni horor dan supranatural, maka Ghost in the Cell menyuguhkan nuansa baru. Tentu, lewat balutan komedi segar.
“Penjara adalah tempat yang sempurna untuk menciptakan rasa terjebak secara nyata. Karena berbeda dengan rumah atau hutan, para karakter tidak bisa kabur,” ujar Joko dalam pernyataannya.
Kombinasi antara konflik sosial antar narapidana dan serangan hantu brutal menciptakan dinamika penuh tensi dan kejutan. Ini diselingi komedi khas Joko Anwar. Meski dikemas ringan, film ini tetap mengangkat kritik sosial—salah satu ciri khas dalam karya-karya Joko.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu isu yang terselip dalam cerita adalah soal keserakahan manusia terhadap alam. Menjadi penyebab munculnya gangguan gaib. “Ini akan tetap jadi film tentang manusia, meski dibungkus tawa dan teror,” katanya.
Deretan Pemeran: Bintang Besar hingga Talenta Baru
Jajaran pemain yang digaet Joko Anwar untuk proyek ini terbilang mengesankan. Nama-nama besar seperti Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Aming, Rio Dewanto, hingga Lukman Sardi akan menempati sel penjara yang disebut terinspirasi dari Penjara Sukamiskin.
Selain itu, hadir pula Tora Sudiro, Endy Arfian, Yoga Pratama, Danang Suryonegoro, Mike Lucock, Kiki Narendra, Arswendy Bening Swara, Faiz Vishal, dan Dewa Dayana. Dua aktor asal Malaysia, Bront Palarae dan Ho Yuhang, juga turut memperkuat jajaran lintas negara.
Joko membuka ruang untuk wajah-wajah baru melalui sesi open casting. Salah satu yang berhasil terpilih adalah Magistus Miftah, aktor pendatang baru berusia 30–50 tahun yang memiliki kemampuan menari berbagai gaya. Karakter yang ia perankan dijanjikan bakal mencuri perhatian penonton.***
BACA JUGA
