Jokowi Tegaskan Dukung Penuh PSI: “Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI”

SOLO, Inibalikpapan.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan politik secara terbuka terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dukungan tersebut disampaikan langsung di hadapan ribuan kader PSI saat memberikan pidato kebangsaan dalam Kongres PSI yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).

Dalam orasinya, Jokowi menyebut PSI sebagai partai yang cerdas, kuat, dan bijaksana, dengan menyimbolkannya melalui lambang gajah. Ia pun menegaskan komitmennya untuk total mendukung dan bekerja keras demi kemajuan partai yang kini dipimpin putranya, Kaesang Pangarep.

“Gajah itu lambang pengetahuan, kebijakan, dan kekuatan. PSI adalah partai cerdas. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI. Saya akan bekerja keras untuk PSI,” ujar Jokowi disambut riuh sorak dan yel-yel “Jokowi! Jokowi!” dari para kader, dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Instruksi Politik: Bangun Mesin Partai Hingga Tingkat Desa

Lebih jauh, Jokowi menyampaikan pesan strategis kepada Ketua Umum PSI terpilih, Kaesang Pangarep, agar segera menyusun struktur organisasi partai hingga ke akar rumput, mulai dari tingkat pusat (DPP) hingga ke desa.

“Kalau mesin partai itu ada, menggerakkannya jauh lebih mudah. Tapi kalau mesin nggak ada, bagaimana kita bisa bergerak?” katanya, sembari menargetkan penyelesaian struktur organisasi hingga akhir 2027.

Jokowi menggunakan analogi “mesin dan bensin” untuk menggambarkan kesiapan partai. Mesin partai adalah strukturnya, sementara bensinnya adalah semangat dan dukungan anggota.

“Kalau mesinnya sudah ada, bensinnya harus disiapkan bareng-bareng. Bensin itu datang dari anggota. Tapi mesin dan bensin pun belum cukup kalau kita tidak mau turun ke bawah, menyerap aspirasi rakyat,” tegasnya.

Pesan Kunci: Dekat dengan Rakyat Adalah Kunci Kompetisi Politik

Jokowi menekankan bahwa partai politik tak cukup hanya memiliki struktur dan dukungan internal. Yang terpenting adalah kemauan untuk terjun langsung ke tengah rakyat guna memahami keinginan, kebutuhan, dan arah aspirasi masyarakat.

“Kita harus sering turun ke bawah. Kalau tidak, kita tidak tahu kemauan rakyat ke mana. Mesin dan bensin tanpa arah tidak akan membawa kita ke garis kemenangan,” tandasnya.

Dukungan terbuka Jokowi kepada PSI menandai penguatan posisi partai ini menjelang Pemilu 2029, sekaligus mengukuhkan peran Kaesang sebagai figur penting dalam regenerasi politik nasional.