BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Isu kelangkaan BBM jelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah menjadi salah satu materi dalam Jumat Curhat, Kapolda Kaltim Irjen pol Imam Sugianto. Acara dipandu Irwasda Kombes Pol Jefrianus Endolemba yang digelar di ruang pertemuan Town House, Bukit Damai Indah, Balikpapan, Jumat (3/3/2023).

Antisipasi kelangkaan BBM jelang puasa dan hari Raya Idul Fitri 1444 H juga terkait dengan kamtibmas.

Dalam Jumat sejumlah permasalahan disampaikan warga dari mulai soal sulit mendapatkan BBM subsidi, pelayanan isi sendiri di SPBU, balapan liar, kemacetan di sekitar SPBU hingga persoalan sosial lainnya seperti LPG 3kg.

” Kalau BBM susah berdampak pada pembangunan. Sulit dapat, kalau tidak diantisipasi pembangunan ke depan akan sulit. Karena itu juga menyangkut Kamtibmas. Karena itu kolaborasi sinergi sangat dibutuhkan, ” ucap Ketua RT 17 Sepinggan Baru Rahman.

Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Pol
Indra Lutrianto Amstono mengatakan
antrian BBM tidak hanya di balikpapan
tapi hampir di setiap daerah. Pihaknya juga melakukan pemantau melalui tim di lapangan. Pada 2022 Ada 42 kasus 54 tersangka penyalahgunaan BBM khusus bersubsidi.

” Kenapa terjadi antrian ini karena bisa juga stok agak kurang. Ada oknum yang nakal salahgunakan subsidi, ada mobil dimodifikasi, beli berulang-ulang, ” katanya saat Jumat Curhat.

Meski demikian kondisi ini masih terus terjadi. Karena itu pihaknya juga rutin melakukan pengecekan tera bersama pemerintah.

” Beri himbau agar tidak layani untuk industri perkebunan, pertambangan. Kita juga lakukan pengamanan dan patroli, ” katanya.

Irwasda Kombes Pol Jefri berharap keluhan bisa disampaikan masyarakat ke pusat BPH Migas dan Pertamina pusat.

Area manager Communications Relations & CSR Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang diselenggarakan Polda Kalimantan Timur. Selama ini keluhan masyarakat diterima melalui saluran yang ada tapi Jumat Curhat keluhan diketahui secara langsung.

“Tapi kami disini Pertamina sebagai operator mengikuti arahan pemerintah pusat dan daerah juga ada BPH Migas . Dengan aturan itu penyaluran BBM Dan elpiji optimal, ” ujarnya.

Keluhan masyarakat yang masih tanah Pertamina akan diselesaikan seperti pengisian truk BBM di SPBU akan diperhatikan.

“Misalnya ada yang keluhkan jam kedatangan mobil tangki. Jam sibuk yang akibatkan kemacetan. Itu akan di kordinasi kan internal tapi kalau kouta subsidi, SPBU mana saja yang salurkan BBM subsidi itu ranah pusat tetap kita koordinasikan ke pusat, ” ujarnya.

Acara Jumat Curhat ini juga dihadiri perwakilan warga dan RT di Balikpapan Selatan, lurah dan tokoh masyarakat. Dari pihak kepolisian daerah Kaltim hadir Wakil Direktur Pengamanan Obyek Vital AKBP Indreas, Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat AKBP Roy dan Dirkrimsus Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono dan Wadir lantas AKBP, dan Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Bambang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version